Pernahkah Anda merasa lapar lagi hanya dalam hitungan jam setelah makan kenyang? Jika iya, jangan langsung menyalahkan nafsu makan. Rasa lapar yang terus-menerus bisa jadi alarm tubuh yang menandakan adanya gangguan kesehatan serius.
Menurut para ahli kesehatan, ada sejumlah kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa lapar berlebih atau polyphagia. Berikut lima penyebab medis yang perlu diwaspadai:
1. Diabetes Mellitus
Salah satu gejala klasik dari diabetes tipe 1 maupun tipe 2 adalah rasa lapar berlebihan. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, tubuh kesulitan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Akibatnya, tubuh terus mengirim sinyal lapar meski asupan makanan sudah cukup.
2. Hipoglikemia
Kebalikan dari diabetes, hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu rendah. Tubuh merespon dengan rasa lapar sebagai mekanisme untuk mengembalikan kadar gula ke level normal. Gejala ini sering muncul pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah.
3. Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa mempercepat metabolisme tubuh. Orang dengan hipertiroidisme cenderung cepat membakar kalori, sehingga merasa lapar lebih cepat. Gejala lain yang menyertai biasanya termasuk berat badan turun drastis dan detak jantung cepat.
4. Gangguan Emosional: Stres atau Kecemasan
Tak hanya fisik, kondisi emosional juga bisa berperan. Banyak orang yang mengalami emotional eating dan menggunakan makanan sebagai pelarian saat merasa stres, cemas, atau sedih. Ini bisa menyebabkan keinginan makan terus-menerus, bahkan saat tubuh sebenarnya tidak membutuhkan asupan lebih.
5. Cacingan
Meskipun sering diasosiasikan dengan anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena cacingan. Parasit ini menyerap nutrisi dari makanan yang masuk ke tubuh, membuat penderitanya merasa kekurangan gizi meski makan dalam porsi besar.
Kenali Tanda-Tandanya, Cegah Sejak Dini
Tubuh memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi. Rasa lapar yang tidak biasa bisa jadi pesan penting dari sistem tubuh bahwa ada sesuatu yang salah. Jika Anda mengalami lapar berlebihan disertai gejala lain seperti berat badan menurun drastis, kelelahan, atau perubahan suasana hati, segeralah konsultasi ke dokter.
Ingat, mengenali gejala sejak dini adalah langkah awal mencegah kondisi yang lebih serius.
Jaga kesehatan, dengarkan sinyal tubuhmu. Karena makan bukan sekadar soal perut kenyang, tapi juga soal keseimbangan tubuh secara menyeluruh.
***
Sumber: BS.
0 Komentar