Notification

×

Iklan

Iklan

Babinsa Desa Ngetuk Jepara Turun Tangan Padamkan Kebakaran Gudang Gula Tebu, Kerugian Ratusan Juta

Sabtu, 26 Juli 2025 | 08.08 WIB Last Updated 2025-07-26T09:11:32Z

Foto, kebakaran di gudang produksi gula tebu milik warga Desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, pada Sabtu dini hari (26/07/2025). 

Queensha.id - Jepara,

Sebuah kebakaran hebat melanda gudang produksi gula tebu milik warga Desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, pada Sabtu dini hari (26/07/2025). Dalam insiden ini, Babinsa Desa Ngetuk, Peltu Bogi, yang merupakan anggota Koramil 05/Mayong, sigap turun langsung membantu proses pemadaman bersama warga dan tim pemadam kebakaran.


Gudang milik Bapak Sukoyo, yang terletak di RT 02 RW 09 Desa Ngetuk, ludes terbakar dalam waktu singkat. Api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB dan dengan cepat membesar, dipicu oleh banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang, seperti ampas tebu kering, plastik kemasan, serta alat produksi lainnya.


Mendapat laporan dari warga, Peltu Bogi langsung bergerak cepat ke lokasi. Tanpa ragu, ia bergabung dengan warga setempat untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang penting dari dalam gudang.


“Kami bersama warga langsung melakukan upaya pemadaman sambil mengevakuasi barang-barang penting agar api tidak merembet ke rumah warga sekitar,” jelas Peltu Bogi di lokasi kejadian.


Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Jepara tiba dan berjibaku selama lebih dari satu jam hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Selain bangunan gudang yang rusak berat, peralatan produksi dan stok gula yang siap edar juga ikut hangus dilalap si jago merah.


Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) akan segera dilakukan untuk mengetahui pemicu kebakaran.


Peristiwa ini menjadi peringatan serius mengenai pentingnya sistem keamanan kerja di lingkungan industri rumahan, terutama yang berisiko tinggi terhadap kebakaran. Babinsa Peltu Bogi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan melengkapi lingkungan tempat kerja dengan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi dini.


“Kesigapan warga dan kerja sama yang solid sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Tapi lebih penting lagi adalah upaya pencegahan,” tandasnya.


***


#kodim0719jepara #jepara #mayong #kebakaran #BabinsaSigap #QueenshaJepara

×
Berita Terbaru Update