Notification

×

Iklan

Iklan

Dari Leuwiliang ke Kanada: Zaskia Zahra Tembus University of Toronto dengan Beasiswa Garuda

Kamis, 31 Juli 2025 | 07.35 WIB Last Updated 2025-07-31T00:36:32Z

Foto, Zaskia Zahra siswi SMAN 1 Leuwiliang, Bogor.


Queensha.id - Bogor,


Di tengah keterbatasan ekonomi dan jauh dari sorotan publik, Zaskia Zahra, siswi SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih oleh siapa saja. Gadis sederhana ini berhasil diterima di University of Toronto, salah satu universitas terbaik dunia, melalui Beasiswa Garuda untuk program studi Teknik Elektro.


Kabar bahagia ini tak hanya membanggakan keluarga dan sekolahnya, tapi juga menginspirasi ribuan pelajar di seluruh Indonesia.



Belajar Mandiri, Tekun Tanpa Bimbel


Lahir dari keluarga sederhana, Zaskia tumbuh dalam lingkungan penuh semangat. Ayahnya bekerja sebagai sopir antar-jemput karyawan Bogor-Jakarta, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Tak seperti banyak siswa lain yang mengandalkan bimbingan belajar, Zaskia justru memilih belajar secara mandiri.


“Saya enggak ikut kursus apa-apa, kecuali bahasa, itu pun belajar sendiri,” ungkap Zaskia saat diwawancarai.


Setiap malam, ia mengulik materi dari internet, mempelajari soal-soal internasional, dan mengasah kemampuan bahasa Inggris lewat video daring. Ia juga aktif bertanya kepada guru dan teman-teman yang bisa membantunya memahami pelajaran.



Mimpi Besar untuk Negeri


Bagi Zaskia, kuliah di luar negeri bukan sekadar prestise. Ia membawa visi yang jauh lebih besar: membantu membangun industri semikonduktor di Indonesia.


“Saya ingin Indonesia bisa mengembangkan industri semikonduktor sendiri. Saya ingin mulai dari diri saya, dan ajak teman-teman lintas jurusan buat kerja bareng,” tuturnya penuh semangat.


Tekad itu menjadi motivasi utamanya saat melewati proses seleksi Beasiswa Garuda yang ketat. Dari ratusan pelamar, hanya segelintir yang lolos—dan Zaskia adalah salah satunya.



Dukungan Orang Tua dan Langkah Besar ke Depan


Keberangkatan ke Kanada akan menjadi pengalaman pertama Zaskia hidup jauh dari rumah. Namun, dukungan penuh dari orang tua membuatnya mantap melangkah.


“Awalnya khawatir, tapi orang tua selalu bilang, kalau ini demi masa depan, kami ikhlas,” ujarnya haru.


Kini, Zaskia tengah mempersiapkan keberangkatannya ke Toronto, membawa harapan besar, tekad baja, dan mimpi yang tumbuh dari desa kecil di Bogor.



Bukti Bahwa Mimpi Itu Gratis, Tapi Harus Diperjuangkan


Kisah Zaskia Zahra adalah bukti nyata bahwa latar belakang bukan penghalang untuk bermimpi besar. Dengan semangat belajar, ketekunan, dan keberanian mengambil peluang, ia berhasil membuka jalan ke salah satu pusat teknologi dunia.


“Kalau kita punya tujuan dan usaha terus, pasti ada jalan. Yang penting jangan berhenti percaya diri,” pesan Zaskia kepada para pelajar lain di Indonesia.


Ia bukan sekadar pelajar berprestasi, tapi simbol harapan baru—bahwa masa depan bangsa bisa dimulai dari seorang anak sopir yang tak pernah berhenti bermimpi.


***

Queensha Jepara

×
Berita Terbaru Update