Foto, Sudi Abdallah, penyerang terbaru Persijap Jepara. |
Laga perdana Super League 2025/2026 akan menjadi momen penting bagi Sudi Abdallah, penyerang anyar Persijap Jepara, yang akan langsung menghadapi tantangan berat kala timnya bertandang ke markas PSM Makassar, Jumat, 8 Agustus 2025 mendatang.
Didatangkan dari PSIS Semarang, pemain asal Burundi ini bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Dengan catatan 17 penampilan, 5 gol, dan 1 assist musim lalu di Liga 1, Sudi diyakini menjadi senjata utama Laskar Kalinyamat dalam menghadapi musim debut mereka di kasta tertinggi.
“Saya datang ke sini dengan semangat tinggi dan ingin mencetak banyak gol untuk Persijap. Target saya jelas, membawa tim ini bersaing di papan atas,” ujar Sudi dalam wawancara eksklusif dengan laman ILeague, Sabtu (26/7).
Adaptasi Cepat, Sambutan Hangat
Atmosfer positif langsung dirasakan Sudi sejak bergabung dengan klub asal Jepara ini. Ia memuji profesionalitas manajemen dan soliditas tim yang membuat proses adaptasinya berjalan mulus.
“Sambutannya sangat baik di sini, tim dan manajemennya sangat profesional. Saya bisa fokus penuh, dan itu bagus untuk mental pemain,” tambahnya.
Apalagi, kehadiran Elvis Sakyi, gelandang yang pernah satu tim dengannya dua tahun lalu, menambah kenyamanan Sudi untuk segera menyatu dalam pola permainan tim.
Dari Liga 2 ke Super League: Persijap Tak Main-Main
Sebagai salah satu dari tiga tim promosi musim ini, bersama Bhayangkara FC dan PSIM Yogyakarta, Persijap membuktikan bahwa mereka tak hanya mengejar eksistensi, tetapi juga prestasi.
Selain mendatangkan Sudi Abdallah, Persijap juga memboyong sejumlah pemain asing seperti Carlos Henrique, Alexis Gomes, Rodrigo Moura, dan Najeeb Yakubu. Kekuatan lokal pun ditambah dengan hadirnya Adzikry Fadillah (dari Persib Bandung) dan Wahyudi Hamisi (dari PSS Sleman).
Skuad ini saat ini tengah ditempa dalam sesi latihan intensif di bawah pelatih kepala yang kabarnya akan diumumkan secara resmi jelang kick-off.
Ujian Nyata di Mattoanging
Laga melawan PSM Makassar yang dikenal sebagai tim kuat dengan tradisi juara akan menjadi batu ujian yang sesungguhnya bagi Persijap dan Sudi Abdallah secara pribadi.
Meski demikian, Sudi tetap tampil optimistis:
“Saya tahu liga ini berat, tapi saya tidak datang ke sini untuk jadi penggembira. Saya siap mencetak gol dan membawa Persijap ke posisi yang lebih baik,” tegasnya.
Harapan Baru di Gelora Bumi Kartini
Dengan persiapan matang dan semangat yang menggebu, publik Jepara kini menantikan kiprah tim kesayangannya di panggung tertinggi sepak bola nasional. Kehadiran Sudi Abdallah di lini depan diharapkan mampu membawa warna baru dalam permainan Laskar Kalinyamat.
Apakah Persijap akan mencetak sejarah baru? Semua akan terjawab mulai 8 Agustus nanti.
(Queensha Jepara – 26 Juli 2025)