 |
| Foto, Pemain Persipura Jayapura tengah mencuri bola dari penguasaan Persijap Jepara dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (26/7). |
Queensha.id - Jepara,
Laga persahabatan antara Persijap Jepara dan Persipura Jayapura yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Sabtu (26/7), berakhir tanpa pemenang. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, menandai laga uji coba yang penuh intensitas namun minim gol tersebut.
Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari persiapan menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Baik Persijap sebagai tim promosi maupun Persipura yang dikenal tangguh, menjadikan duel ini sebagai ajang pemanasan sekaligus penajaman strategi masing-masing.
Meski bermain di kandang sendiri, skuad Laskar Kalinyamat belum mampu memetik poin penuh. Pelatih kepala Mario Licinio Guerreiro Lemos mengungkapkan, laga tersebut menjadi momen penting untuk mengevaluasi kecepatan dan kekompakan tim.
"Kami tahu bahwa kami tim promosi. Maka dari itu kami harus bermain lebih cepat. Tidak seperti Persib yang sudah bertabur pemain bintang. Kami harus terus improve," ujar Coach Mario dalam sesi konferensi pers usai laga.
Meski babak pertama sempat membuat lini pertahanan Persijap kewalahan menghadapi serangan-serangan cepat dari Persipura, babak kedua menunjukkan kebangkitan permainan tuan rumah yang lebih menyerang dan solid.
Namun begitu, belum hadirnya pemain asing anyar seperti Najeeb Yakubu dinilai menjadi salah satu kendala dalam pematangan tim.
"Najeeb baru saja bergabung. Kami masih menunggu waktunya untuk bisa diturunkan. Masih ada dua pekan sebelum kami menghadapi Persib (18/8) di kandang. Waktu itu akan kami manfaatkan sebaik mungkin," tambahnya.
Putra Daerah Siap Tampil Lebih Ganas
Di sisi lain, Fikron Afriyanto, pemain lokal yang menjadi tulang punggung Persijap, menyatakan optimisme dan semangat juang tinggi dari para pemain, meski di tengah proses adaptasi beberapa pemain asing.
"Kami akan kerja keras. Alexis dan França, misalnya, baru pertama kali main di Indonesia. Permainan mereka masih sangat berbeda. Tapi dengan waktu, kami yakin bisa menyatu," ucap Fikron penuh semangat.
Persipura Fokus pada Pemulihan dan Evaluasi
Sementara itu, kubu Persipura Jayapura juga melihat laga ini sebagai ajang penting untuk meramu komposisi terbaik. Pelatih Ricardo Salampessy bersyukur pertandingan berjalan lancar tanpa insiden yang berarti.
"Kami senang bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Terima kasih untuk Persijap atas sambutannya. Kami masih mencari kerangka tim terbaik, terutama karena ada beberapa pemain yang masih pemulihan," jelas Ricardo.
Bek senior Persipura, Ruben Sanadi, turut menyampaikan bahwa laga ini menjadi bagian dari peta jalan menuju kesiapan tim menghadapi musim kompetisi.
"Kami menikmati pertandingan ini. Yang terpenting ke depan adalah menyusun formasi yang solid dan latihan yang konsisten," katanya.
Meski hanya bertajuk uji coba, laga antara Persijap dan Persipura di GBK ini menjadi cermin dinamika kedua tim yang sama-sama memburu kesempurnaan menjelang Liga 1. Bagi Persijap, tantangan sebagai tim promosi terasa semakin nyata. Sedangkan bagi Persipura, konsistensi dan kedalaman skuad menjadi pekerjaan rumah utama.
***
Sumber: RK.
