Notification

×

Iklan

Iklan

Gagal 16 Kali Tes Kedokteran, dr. Alip Hildan Bangkit dan Viral Sebagai “Doklip” Si Dokter Kocak nan Edukatif

Kamis, 31 Juli 2025 | 10.03 WIB Last Updated 2025-07-31T03:19:47Z

Foto, dr. Mohamad Hildan Eriansyah. (istimewa)


Queensha.id - Jakarta,


Siapa sangka, dr. Mohamad Hildan Erriansyah, atau yang kini dikenal luas sebagai dr. Alip Hildan alias Doklip, pernah gagal 16 kali mengikuti tes masuk Fakultas Kedokteran. Namun dari rentetan kegagalan itu, lahirlah sosok dokter muda yang kini viral dengan konten edukatif bernuansa komedi yang menghibur jutaan warganet di media sosial.


Melalui akun Instagram-nya @aliphildan, Doklip menyuguhkan konten kesehatan yang ringan, informatif, namun dibalut humor segar dan aksi kocak yang tak jarang membuat penonton tertawa, meski topiknya serius. Kombinasi unik ini membuatnya punya tempat tersendiri di hati masyarakat, terutama generasi muda yang butuh edukasi kesehatan dalam bentuk yang menyenangkan.



Cita-cita Sejak TK, Gagal Tak Menyurutkan Langkah


Cita-cita menjadi dokter bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam hidup Alip. Sejak duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK), ia sudah membayangkan mengenakan jas putih. Namun, mimpi itu justru diiringi oleh perjalanan panjang dan penuh jatuh bangun.


"Dulu aku pernah ngisi waktu luang sambil coba tes lagi dan… tetap gagal," kenangnya.


Gagal sekali mungkin biasa. Tapi gagal 16 kali bukanlah hal yang mudah diterima. Banyak orang mungkin sudah menyerah di percobaan ketiga atau keempat, tapi tidak dengan Alip. Tekad dan keyakinan yang tak goyah, ditambah doa serta dukungan orang tua, membuatnya terus mencoba tanpa kehilangan semangat.



Lolos di Universitas Brawijaya, Pelukan Ayah yang Tak Terlupa


Puncak dari perjuangan panjang itu akhirnya datang saat ia dinyatakan lolos Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Alip masih ingat betul reaksi sang ayah saat itu.



"Itu pelukan pertama seumur hidup dari Ayah. Ayah langsung peluk aku. Aku bener-bener terharu dan campur aduk rasanya. Semua momen saat itu gak akan pernah aku lupa," ujar pria kelahiran Tangerang, 11 november 1999 yang kini tinggal di kota Bandarlampung.


Rupanya, mimpi Alip untuk menjadi dokter juga adalah bagian dari harapan besar sang ayah yang dulu pernah punya keinginan serupa, tapi tidak kesampaian. Momen kelulusan itu seperti menghidupkan kembali cita-cita yang tertunda dari generasi sebelumnya.



Dari Dokter ke Konten Kreator: Menyampaikan Ilmu Lewat Tawa


Kini, Alip Hildan bukan hanya seorang dokter, tapi juga konten kreator yang dikenal luas dengan gaya jenaka dan menghibur. Melalui kontennya, ia menyampaikan berbagai pengetahuan medis, dari yang ringan hingga serius, tanpa membuat audiens merasa digurui.


Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi banyak orang: bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari jalan panjang menuju keberhasilan. Dengan semangat pantang menyerah dan kreativitas tinggi, dr. Alip Hildan telah membuktikan bahwa dari kegagalan, bisa lahir dampak yang besar dan menginspirasi.


***

Sumber: BS.

×
Berita Terbaru Update