Foto, tangkap layar dari fleyer resmi dari Pemkab Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Jepara kembali digencarkan lewat program bertajuk “Pak Bupati” (Lapak Berkah Usaha Pangan), yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara, Jumat, 1 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir SCJ Jepara, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai, dan langsung diserbu warga, terutama kalangan ibu-ibu.
Program ini menghadirkan puluhan stand yang menjual berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau, seperti beras Gapoktan Rp57.500/5 kg, beras "Numan" Rp67.500/5 kg, beras SPHP dari Bulog Rp58.000/5 kg, gula pasir Rp15.000/kg, serta telur ayam ras Rp25.000/kg. Tak hanya itu, berbagai produk olahan pangan, sayur segar, dan buah-buahan dari UMKM dan petani lokal juga tersedia.
Salah satu warga, Bu Rini (45), warga Tahunan, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. "Saya senang banget, besok pokoknya saya harus dapat beras murah dan sayur segar, Karena harganya jauh lebih hemat dibanding di pasar. Rencananya saya beli buat stok untuk seminggu ke depan," ujarnyaKamis, (31/7/2025) sore.
Hal serupa diungkapkan Bu Sulastri (52), warga Kalinyamatan. Ia bahkan besok pasti datang sebelum pukul 06.00 pagi untuk ikut senam bersama dan langsung antre bahan pokok.
"Tadi habis senam, langsung belanja. Ada bibit sayuran gratis juga, tinggal tukar kupon di stand. Ini sangat membantu kami para ibu rumah tangga,” katanya.
Acara juga dimeriahkan dengan pembagian bibit sayuran secara gratis kepada pengunjung yang menukarkan kupon khusus yang disediakan di tiap stand. Namun, jumlahnya terbatas sehingga banyak warga rela antre lebih awal demi mendapatkan kupon tersebut.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti Bulog, BUMP, KTNA, Indofood, Primafood, UMKM, serta kelompok tani dan wanita tani (KWT). Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam menjaga kestabilan harga pangan sekaligus mendorong daya beli masyarakat.
Antusiasme warga Jepara yang begitu tinggi menjadi bukti bahwa kegiatan pangan murah seperti ini sangat dibutuhkan. Ibu-ibu pun berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan secara rutin, terutama menjelang momen kenaikan harga seperti awal bulan atau menjelang hari raya.
***
Sumber: UMKM Jepara.
Kamis, 31 Juli 2025 – Queensha Jepara.