Notification

×

Iklan

Iklan

Manfaat Es Batu untuk Wajah: Solusi Murah Meriah yang Efektif, Tapi Perlu Hati-hati

Senin, 28 Juli 2025 | 06.35 WIB Last Updated 2025-07-27T23:36:58Z

Foto, perempuan yang menggunakan es batu untuk perawatan kecantikan pada wajah. Sumber Foto: Fimela.

Queensha.id - Female,


Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, es batu kini bukan sekadar pendingin minuman. Perawatan wajah menggunakan es batu telah menjadi tren alami yang kian populer karena manfaatnya yang cepat terasa dan relatif murah. Namun, seperti halnya tren kecantikan lainnya, penggunaannya tetap memerlukan pengetahuan dan kehati-hatian.


Banyak ahli menyarankan integrasi terapi es batu dalam rutinitas perawatan wajah untuk hasil yang optimal. Waktu terbaik untuk melakukan terapi ini adalah pada pagi dan malam hari.



Pagi Hari: Segarkan Wajah dan Kurangi Bengkak


Mengawali hari dengan mengusap wajah menggunakan es batu ternyata bisa memberikan efek instan menyegarkan. Selain membantu mengecilkan pori-pori, terapi ini juga ampuh mengurangi bengkak, khususnya di area kantung mata.


“Gunakan es setelah membersihkan wajah, sebelum memakai serum atau pelembap. Ini menciptakan permukaan kulit yang halus dan siap untuk makeup,” ungkap seorang ahli kecantikan di Jepara.



Malam Hari: Redakan Stres Kulit


Di malam hari, es batu bisa berfungsi menenangkan kulit yang seharian terpapar sinar matahari, polusi, dan debu. Terapi ini juga efektif meredakan peradangan akibat jerawat, terutama jika dilakukan dengan teknik yang benar dan waktu yang tepat.


Namun, penggunaannya pada malam hari disarankan setelah membersihkan wajah dan sebelum mengoleskan perawatan malam. Es membantu mempersiapkan kulit untuk menyerap nutrisi dengan lebih baik saat tidur.



Untuk Jerawat: Manfaat Besar dalam Durasi Singkat


Bagi mereka yang memiliki jerawat aktif, es batu bisa menjadi pertolongan pertama. Tekan lembut es pada area jerawat selama 1-2 menit, lalu pindah ke area lain. Terapi ini bisa diulang 2-3 kali dalam sehari, namun tetap perhatikan kondisi kulit agar tidak iritasi.


Pasca-perawatan profesional seperti microneedling atau chemical peel, es batu juga bisa membantu meredakan iritasi. Namun, tunggu minimal 24 jam sebelum mengaplikasikannya.



Tips Aman: Jangan Langsung Tempelkan Es ke Kulit


Meskipun terdengar sederhana, perawatan wajah dengan es batu memerlukan teknik yang tepat. Es tidak boleh langsung ditempelkan ke kulit karena dapat menyebabkan luka dingin (ice burn). Gunakan kain bersih, handuk tipis, atau tisu sebagai pembungkus. Atau, Anda bisa memilih menggunakan alat bantu seperti ice roller atau ice globes yang kini banyak dijual di pasaran.


Durasi pemijatan es pun perlu dibatasi. Cukup 1-2 menit per area wajah, dan maksimal 15 menit untuk seluruh wajah. Pastikan es terus bergerak agar tidak merusak lapisan kulit.


Menariknya, kreasi es batu pun bisa dikembangkan. Es dari teh hijau, lidah buaya, chamomile, atau jus mentimun mampu menambah manfaat seperti menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan.



Peringatan: Tidak Cocok untuk Semua Jenis Kulit


Meskipun terapi ini bersifat alami, bukan berarti cocok untuk semua orang. Kulit sensitif, kapiler pecah, atau baru menjalani operasi kosmetik sebaiknya menghindari terapi ini. Es juga tidak dianjurkan bagi kulit yang sedang sangat kering, mengelupas, atau mengalami iritasi parah.


“Perawatan es batu ini sifatnya hanya tambahan, bukan pengganti perawatan utama. Konsistensi dan pemilihan produk yang sesuai tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan kulit,” jelas seorang dermatolog lokal.


Es batu bisa menjadi senjata ampuh dalam perawatan wajah jika digunakan dengan cara yang benar. Murah, mudah, dan menyegarkan—namun tetap harus bijak dalam menggunakannya. Kecantikan bukan hanya soal tren, tetapi juga soal memahami kebutuhan kulit kita sendiri.


***


Queensha Jepara
Minggu, 27 Juli 2025

×
Berita Terbaru Update