Mengenal Struktur Pangkat dan Wewenang Anggota Polri: Dari Bhayangkara Hingga Jenderal

Foto, salah satu kenaikan pangkat di institusi Kepolisian di Indonesia.

Queensha.id - Jakarta,

Dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan mengayomi masyarakat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memegang peranan vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tahukah Anda bahwa di balik seragam cokelat kebanggaan itu terdapat jenjang pangkat dan struktur wewenang yang sangat sistematis?

Siapa Itu Anggota Polri?

Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau yang biasa disebut Anggota Polri, adalah Pegawai Negeri yang bekerja di bawah institusi kepolisian. Mereka bukan sekadar aparat penegak hukum, tetapi juga simbol ketertiban yang memiliki peran, fungsi, dan tanggung jawab yang diatur oleh Undang-Undang.

Pejabat Kepolisian sendiri adalah mereka yang secara resmi memiliki wewenang umum kepolisian, seperti melakukan penyelidikan, pengamanan, hingga tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Urutan Pangkat di Kepolisian: Simbol, Fungsi, dan Kewenangan

Dalam tubuh Polri, sistem kepangkatan bukan hanya sekadar lambang atau gelar. Pangkat mencerminkan kemampuan, kedudukan, dan tingkat tanggung jawab seseorang dalam menjalankan tugasnya.

Tiga golongan besar pangkat di tubuh Polri adalah Perwira, Bintara, dan Tamtama. Berikut uraiannya:

1. Perwira Polri

➤ Perwira Tinggi (Pati)

• Jenderal Polisi (****) – Pangkat tertinggi, biasanya dijabat oleh Kapolri.
• Komjen Pol ()* – Biasanya menjabat sebagai Wakapolri atau pejabat setingkat.
• Irjen Pol ()** – Setingkat Kapolda di provinsi besar.
• Brigjen Pol (*) – Menjabat sebagai pejabat tinggi pada struktur pusat atau Kapolda di wilayah kecil.

➤ Perwira Menengah (Pamen)

• Kombes Pol (🌸🌸🌸) – Setingkat Kapolrestabes.
• AKBP (🌸🌸) – Kapolres di wilayah-wilayah besar.
• Kompol (🌸) – Wakapolres atau kepala unit penting.

➤ Perwira Pertama (Pama)

• AKP (▭▭▭) – Kepala satuan atau kepala seksi.
• Iptu (▭▭) – Wakil kepala satuan atau posisi penting lainnya.
• Ipda (▭) – Jenjang awal perwira.

2. Bintara Polri

• Aiptu (≋≋) – Senior Bintara dengan banyak pengalaman.
• Aipda (≋) – Tugas lebih teknis, biasanya dalam bidang intelijen atau operasional.
• Bripka (⟼⟼⟼⟼) – Umumnya penyidik, babinkamtibmas, hingga tugas operasional harian.
• Brigpol (⟼⟼⟼) – Tingkatan umum bagi polisi operasional lapangan.
• Briptu (⟼⟼) – Bintara muda yang sedang menjalani masa pengembangan tugas.
• Bripda (⟼) – Bintara awal, lulusan pendidikan dasar.

3. Tamtama Polri

• Abrip (⮚⮚⮚) – Tamtama senior.
• Abriptu (⮚⮚) – Tamtama menengah.
• Abripda (⮚) – Tamtama muda.
• Bharaka (///) – Bhayangkara senior.
• Bharatu (//) – Bhayangkara tingkat menengah.
• Bharada (/) – Bhayangkara tingkat awal, lulusan pendidikan tamtama.

Mengapa Pangkat Penting?

Struktur pangkat dalam Polri bukan hanya menunjukkan senioritas, tetapi juga mengatur jalur komando, pembagian tugas, hingga batasan wewenang. Dari pangkat Bharada yang baru lulus pendidikan, hingga Jenderal Polisi yang memimpin institusi, setiap anggota memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI.

Jadi, untuk mengenal struktur pangkat Polri tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa hormat terhadap jerih payah dan tanggung jawab yang dipikul oleh setiap anggota kepolisian. Di balik setiap tindakan tegas di lapangan, ada proses panjang, disiplin tinggi, dan sistem kepangkatan yang menopangnya.

***

Sumber: HO.