 |
| Foto, Kasihumas AKP Dwi Prayitna menjelaskan program ini menyentuh semua lapisan kepolisian. |
Queensha.id - Jepara,
Suasana upacara bendera di berbagai sekolah di Kabupaten Jepara pada Senin pagi (28/7/2025) terasa berbeda. Para siswa bukan hanya menyanyikan lagu kebangsaan dan mendengarkan sambutan kepala sekolah seperti biasanya, tapi juga mendapat wejangan langsung dari para petinggi kepolisian.
Melalui program Police Go to School, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, serentak menyambangi sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMK se-Kabupaten Jepara. Program ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri untuk menekan angka kenakalan remaja dan memberikan edukasi langsung terkait hukum dan keamanan.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menjelaskan bahwa program ini menyentuh seluruh lapisan kepolisian. Mulai dari Kapolres, Wakapolres, pejabat utama, para perwira hingga seluruh Kapolsek diterjunkan langsung untuk menyampaikan edukasi di sekolah-sekolah.
“Tujuannya adalah membekali para pelajar dengan pemahaman agar tidak terlibat dalam tindakan pidana. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang sadar hukum dan menjauhi perilaku menyimpang,” terang AKP Dwi.
Sejumlah Petinggi Jadi Inspektur Upacara
Dalam pelaksanaannya, sejumlah pejabat tinggi Polres Jepara menjadi Inspektur Upacara di beberapa sekolah. Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno memimpin upacara di SMA Negeri 1 Tahunan, sementara Kabag Ops Kompol Sutono di SMK Negeri 2 Jepara. Kabag Ren Kompol Siswanto hadir di SMK Bhakti Praja, dan Kabag SDM Kompol Karman bertugas di SMK Negeri 3 Jepara. Tak ketinggalan, Kabag Log Kompol Suroyoto hadir di SMA Negeri 1 Pecangaan.
Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, Kasat Binmas, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Polairud, para Kapolsek serta perwira lainnya juga tersebar ke sekolah-sekolah lain di seluruh penjuru Jepara.
Pesan Moral dan Pencegahan TPPO
Dalam sambutannya di SMA Negeri 1 Tahunan, Kompol Edy Sutrisno menyampaikan sejumlah pesan penting, mulai dari bahaya miras, rokok, narkoba, hingga pentingnya disiplin berlalu lintas. Ia mengingatkan pentingnya memakai helm, membawa SIM dan STNK, serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.
“Dengan disiplin berlalu lintas, kita bisa menekan angka kecelakaan dan tidak perlu berurusan dengan hukum,” ujarnya.
Tak hanya itu, Edy juga menyinggung isu krusial yang sedang hangat: Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Menurutnya, anak-anak dan remaja adalah target paling rentan dari praktik kejahatan ini.
“Kami tidak ingin anak-anak kita jadi korban. Kami berkomitmen melakukan pencegahan sejak dini, bahkan dari lingkungan sekolah,” tegas mantan Wakapolres Kendal tersebut.
Ia juga mengingatkan tentang bahaya radikalisme dan intoleransi yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, memperkuat ideologi bangsa adalah kunci agar para pelajar tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang menyesatkan.
Harapan untuk Generasi Muda Jepara
Lewat pendekatan langsung dan humanis ini, Polres Jepara berharap mampu membangun kepercayaan serta menciptakan kedekatan emosional antara aparat penegak hukum dengan pelajar.
“Kami datang bukan untuk menakut-nakuti, tapi memberi arahan dan semangat agar adik-adik kami punya masa depan yang lebih baik,” tutup Kompol Edy.
Program Police Go to School ini pun mendapat respons positif dari pihak sekolah dan para siswa, yang tampak antusias mengikuti upacara dan sesi dialog bersama para petugas kepolisian.
***
Sumber: Hms.
