 |
| Foto, rumah tahanan di Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Dalam rangka menjaga keamanan dan meningkatkan kedisiplinan di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Jepara, jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) menggelar razia mendadak di sejumlah kamar hunian warga binaan, Senin (29/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala KPR Rutan Jepara dan melibatkan regu jaga, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), serta tim Satoppatnal.
Razia dilakukan secara random dan menyeluruh, mencakup pemeriksaan terhadap barang-barang milik warga binaan hingga pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan.
“Tujuan utama razia ini adalah untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan benda lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di dalam rutan,” jelas Kepala KPR saat ditemui usai razia berlangsung.
Razia Dilakukan dengan Teliti dan Humanis
Meskipun dilakukan secara mendadak, razia tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan sikap humanis. Petugas secara teliti memeriksa isi lemari, kolong tempat tidur, dan barang-barang pribadi warga binaan, sembari tetap menghormati hak dan martabat mereka.
“Ini bukan bentuk intimidasi, tetapi justru upaya preventif agar semua warga binaan merasa aman dan terlindungi,” imbuh salah satu anggota tim pengamanan.
Tujuan dan Harapan Razia
Berikut beberapa poin penting dari tujuan dilakukannya razia di lingkungan Rutan Jepara:
- Meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Rutan
- Mencegah peredaran barang-barang terlarang yang dapat memicu konflik atau pelanggaran
- Memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan dan petugas rutan
- Mendorong kesadaran dan kepatuhan warga binaan terhadap tata tertib yang berlaku
Dengan adanya razia rutin seperti ini, pihak Rutan berharap bisa mewujudkan iklim pembinaan yang kondusif, sekaligus menguatkan semangat warga binaan untuk berubah dan memperbaiki diri selama menjalani masa pidana.
Tidak Ditemukan Barang Berbahaya
Dalam razia kali ini, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya maupun narkoba di kamar hunian yang diperiksa. Namun, razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala dan acak sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin menjaga Rutan Jepara tetap sebagai tempat pembinaan yang aman, tertib, dan jauh dari praktik negatif,” pungkas Kepala KPR.
***
Sumber: Hani/JK.
