 |
| Foto, rumah warga di Desa Pancur, kecamatan Mayong, Jepara roboh. |
Queensha.id - Jepara,
Sebuah rumah milik warga bernama Ah Heriyanto di RT 34 RW 07, Dukuh Tamansari, Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, dilaporkan roboh sebagian pada Senin malam (28/7/2025) sekitar pukul 22.10 WIB. Meski kejadian berlangsung tiba-tiba, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Petinggi Desa Pancur, Moh Arif Asharrudin, dan Satgas Penanggulangan Bencana Desa Pancur, Mulyono Saputro, bangunan rumah roboh tanpa disertai hujan deras maupun angin kencang. Diduga kuat, struktur bangunan yang sudah rapuh menjadi penyebab utama robohnya sebagian rumah tersebut.
“Kejadian berlangsung sangat cepat, dan syukurnya tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian material cukup besar,” ungkap Mulyono.
Usai kejadian, keluarga langsung melapor kepada Ketua RT setempat. Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Kamituwo Dukuh Tamansari serta Satgas Penanggulangan Bencana Desa. Warga pun dengan sigap turun tangan secara gotong royong membantu proses evakuasi dan pembersihan puing-puing bangunan rumah yang rusak.
Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp40 juta. Keluarga korban saat ini masih membutuhkan bantuan, baik berupa dana, material bangunan, maupun tenaga, untuk memperbaiki kembali rumah yang terdampak.
Sebagai tindak lanjut, laporan kejadian ini telah dikirimkan secara resmi kepada Bupati Jepara, Kepala PMI Kabupaten Jepara, serta Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara. Disertakan pula tiga dokumen pendukung sebagai lampiran laporan untuk mempercepat proses penanganan dan bantuan yang dibutuhkan.
Situasi ini menjadi pengingat pentingnya pemantauan rutin terhadap kondisi rumah warga, terutama yang sudah berusia tua atau dibangun dengan bahan yang rentan. Pemerintah desa berharap bantuan dari berbagai pihak dapat segera diterima agar keluarga terdampak dapat kembali hidup dengan aman dan layak.
***
Sumber: AR/G7.
Senin, 28 Juli 2025
Reporter: Queensha Jepara
