Foto, truk yang menabrak 3 kendaraan di depan toko Jejebag, Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Tragedi memilukan menghantam warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Minggu (27/7/2025) sore. Sebuah truk putih bernopol K 9793 AC menghantam tiga kendaraan sekaligus di depan Toko Jejebag, RT 01/RW 03, sekitar pukul 15.15 WIB. Tragisnya, satu keluarga menjadi korban, dan suasana duka berubah menjadi kemarahan publik setelah beredar pesan suara yang diduga sopir truk yang justru tertawa dan meremehkan insiden tersebut.
Pelaku yang diduga berinisial Y, warga Dukuh Sekacer, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, disebut mengemudi dalam keadaan mabuk. Tak hanya ugal-ugalan di jalan, ucapan sopir usai kejadian justru menunjukkan sikap yang seolah-olah tak punya nurani.
“Iku nek enteke lima milyar aku tanggung jawab, nek enteke sepuluh yuta mung sak kedepe moto langsung cair,” demikian kutipan suara pria dalam rekaman yang beredar di WhatsApp. Suara itu terdengar sambil tertawa di tengah kabar bahwa diduga nyawa orang tengah melayang akibat ulahnya.
Rekaman lainnya lebih menyakitkan. Pria yang diduga sopir truk itu menyebut dirinya tidak takut proses hukum, karena merasa "sudah ada yang mengurusi dari Polres". Bahkan dengan enteng mengatakan, "Kalau memang melindas, ya tinggal diselameti."
Kejadian ini bukan hanya tentang kecelakaan. Ini adalah soal moral, keadilan, dan kepercayaan publik terhadap hukum. Truk bukan mainan, dan jalan raya bukan tempat adu ego. Negara harus membela korban, bukan pelaku yang tertawa di atas penderitaan orang lain.
Tim Queensha Jepara bersama masyarakat akan terus mengawal kasus ini demi keadilan yang tidak bisa dibeli dengan tawa atau dompet tebal.
***
Sumber: AR.