Foto, fleyer event musik di Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Fenomena adu gengsi antar organisasi pemuda desa di Kabupaten Jepara kian terasa. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok pemuda di berbagai desa berlomba-lomba menggelar hiburan orkes dangdut dengan mendatangkan grup musik ternama, terutama untuk memeriahkan ulang tahun organisasi mereka.
Bagi sebagian besar pemuda desa, hiburan musik dangdut menjadi ajang kebanggaan. Tak jarang, mereka mendatangkan orkes populer dari luar daerah untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggelar acara besar.
Osprint Kawak Jadi Sorotan
Salah satu yang menjadi perbincangan adalah organisasi pemuda Osprint dari Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji, Jepara. Kelompok ini dikenal konsisten mengadakan event dangdut berskala besar setiap tahunnya.
Tahun ini, mereka kembali mengusung tema “Osprint Punya Gawe Lagi 2025”. Tidak tanggung-tanggung, dua orkes ternama sekaligus diundang: Om Romansa asal Jawa Tengah dan Om Adella dari Jawa Timur.
Acara ini akan digelar di Lapangan Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Sabtu (9/8/2025). Panitia menyebut persiapan sudah matang, mulai dari tata panggung, sistem keamanan, hingga koordinasi dengan pihak desa.
Ajang Hiburan dan Silaturahmi
Meski identik dengan adu gengsi, acara semacam ini kerap menjadi ajang silaturahmi antarwarga desa. Selain hiburan, kegiatan tersebut juga menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari pedagang kaki lima, jasa parkir, hingga penyewaan perlengkapan acara.
Namun, di sisi lain, beberapa pihak berharap agar rivalitas antarorganisasi pemuda tidak menimbulkan gesekan atau persaingan yang berlebihan. Kehadiran hiburan diharapkan tetap dalam koridor positif dan aman bagi masyarakat.
Dengan kehadiran dua orkes besar, acara “Osprint Punya Gawe Lagi 2025” diprediksi bakal menyedot ribuan penonton dari berbagai daerah. Jepara pun kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah dengan tradisi hiburan rakyat yang meriah dan kreatif.
***
Queensha Jepara
8 Agustus 2025