Foto, ilustrasi seorang perempuan mau ganti skincare. |
Queensha.id - Jakarta,
Mengganti produk skincare tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kulit wajah memiliki tingkat sensitivitas berbeda-beda terhadap bahan baru, sehingga proses transisi perlu dilakukan dengan hati-hati. Salah langkah, bukan hanya hasil yang tidak maksimal, tetapi juga risiko munculnya iritasi, jerawat, atau reaksi negatif lainnya.
Para ahli menyarankan adanya masa jeda atau skincare detox sebelum beralih ke produk baru. Masa ini memberi kesempatan bagi kulit untuk beradaptasi tanpa paparan bahan aktif berlebihan.
Kenapa Harus Ganti Skincare?
Produk perawatan kulit yang dulunya cocok bisa saja tidak lagi memberikan hasil optimal. Penyebabnya beragam, mulai dari perubahan hormon, cuaca, pola hidup, hingga tingkat stres. Sama seperti tubuh yang mengalami perubahan seiring waktu, kulit juga memerlukan penyesuaian perawatan.
Berikut langkah-langkah penting untuk menetralkan kulit sebelum menggunakan produk baru:
1. Istirahat dari Produk Aktif
Hentikan sementara penggunaan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, atau vitamin C selama 3–7 hari. Fokuskan perawatan pada hidrasi dan perlindungan kulit untuk memulihkan skin barrier.
2. Pilih Produk Dasar yang Aman
Gunakan facial wash lembut, pelembap tanpa pewangi, dan sunscreen. Hindari penggunaan terlalu banyak lapisan produk agar kulit bisa “bernapas”.
3. Jaga Kelembapan
Kelembapan adalah kunci regenerasi kulit. Pilih pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin untuk mempertahankan hidrasi optimal.
4. Hindari Eksfoliasi Berlebihan
Jangan melakukan eksfoliasi fisik maupun kimia selama masa netralisasi. Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi cenderung sensitif dan rentan iritasi.
5. Amati Respons Kulit
Perhatikan tanda-tanda seperti kemerahan, gatal, atau rasa perih. Jika muncul, hentikan penggunaan produk tertentu dan konsultasikan ke dokter kulit.
6. Perkenalkan Produk Baru Bertahap
Mulailah dari satu produk baru saja, lalu tambahkan produk lain setelah beberapa hari jika tidak ada reaksi negatif. Cara ini membantu mengenali kecocokan setiap produk.
Menurut dermatolog, langkah penetralan ini bukan hanya membuat kulit lebih siap menerima skincare baru, tetapi juga meminimalkan risiko reaksi buruk yang merugikan kesehatan kulit.
Dengan pendekatan bertahap, pengguna dapat merasakan manfaat maksimal dari produk perawatan yang digunakan, sekaligus menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
***
Queensha Jepara
12 Agustus 2025