Notification

×

Iklan

Iklan

Heboh Proyek Videotron Rp1,39 Miliar di Pati, Warganet Curigai Barang Bekas dan Potensi Korupsi

Rabu, 13 Agustus 2025 | 07.22 WIB Last Updated 2025-08-13T00:23:21Z

Foto, Videotron yang berada di dekat Alun-alun kota Pati.


Queensha.id - Pati,


Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video proyek videotron di dekat Alun-Alun Pati yang disebut menghabiskan anggaran hingga Rp1,39 miliar. Proyek yang diklaim bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat ini justru menuai kecurigaan lantaran diduga menggunakan komponen bekas.


Video yang diunggah akun X (Twitter) @neVerAl0nely menunjukkan sejumlah teknisi tengah memasang perangkat videotron. Dalam unggahan tersebut, pengunggah mempertanyakan transparansi anggaran dan menyinggung potensi korupsi.


"Duitnya buat proyek-proyek semacam ini. Berapa kira-kira yang dikorupsi?" tulis akun tersebut.



Spekulasi Barang Bekas


Dalam video, terdengar suara seseorang yang mengomentari kondisi kabel yang terlihat sudah pernah digunakan.


"Barang-barang ini udah pernah dipake kayanya ya mas ya," ucapnya.


Spekulasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa sebagian komponen yang dipasang bukan barang baru. Meski begitu, hingga kini pihak Pemerintah Kabupaten Pati belum memberikan klarifikasi apakah komponen tersebut memang bekas atau tidak.



Respons Warganet


Isu ini memicu beragam reaksi di media sosial. Akun @kawiyanto menyebut pola pemerintah daerah dalam memainkan anggaran sudah bisa ditebak.


"Sangat gampang melihat pola pemda bermain anggaran," tulisnya.


Warganet lain juga menyoroti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang disebut sering mengelola anggaran besar.


"Lihat saja sekdanya kalau dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang perlu dicurigai, kebanyakan pemda anggaran terbesar," tulis komentar lain.



Belum Ada Penjelasan Resmi


Hingga berita ini diturunkan, Pemkab Pati belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penggunaan barang bekas maupun detail spesifikasi proyek videotron tersebut. Publik masih menunggu penjelasan untuk menjawab polemik yang berkembang di media sosial.


Kasus ini menambah daftar panjang proyek pemerintah daerah yang menuai pertanyaan publik terkait transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas penggunaan anggaran.


***

Sumber: Kilat.

Queensha Jepara
12 Agustus 2025


×
Berita Terbaru Update