Notification

×

Iklan

Iklan

Misteri Detik-Detik Setelah Pemakaman: Pandangan Islam tentang Malaikat dan Alam Kubur

Selasa, 05 Agustus 2025 | 11.15 WIB Last Updated 2025-08-05T04:16:56Z

Foto, pemakaman seseorang di pemakaman umum.

Queensha.id - Jepara,


Sebuah narasi menggetarkan hati tentang detik-detik setelah jasad dimakamkan kembali ramai dibagikan di media sosial dan grup-grup dakwah. Cerita ini mengingatkan banyak orang pada hakikat kematian dan apa yang menanti setelah tubuh ditimbun tanah: datangnya malaikat, pengujian iman, dan realitas alam kubur.


Dalam unggahan yang beredar, disebutkan bahwa setelah penguburan selesai dan keluarga meninggalkan pemakaman, ruh si mayit akan mengalami fase awal dari alam barzakh — dimulai dengan kedatangan dua malaikat, Munkar dan Nakir. Kedua malaikat ini akan bertanya tentang keyakinan, khususnya siapa Tuhan dan siapa Nabi yang diikuti.


Hai manusia, apa pendapatmu tentang Muhammad bin Abdullah?” begitulah narasi yang menggambarkan pertanyaan malaikat. Bagi yang menjawab dengan benar maka meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah dan maka kuburnya akan dilapangkan dan diberi cahaya. Namun bagi yang ragu, penderitaan kubur akan dimulai.



Pandangan Hukum Islam dan Ulama


Fenomena narasi ini bukanlah hal baru dalam ajaran Islam. Banyak hadits sahih yang menjelaskan fase-fase kehidupan setelah kematian.


KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dalam beberapa pengajiannya menyampaikan, “Kubur adalah awal dari kehidupan akhirat. Kalau seseorang selamat di kubur, maka kemungkinan besar ia juga selamat di akhirat.”


Sementara itu, KH. Quraish Shihab, ulama tafsir terkemuka Indonesia, menekankan bahwa pertanyaan malaikat di alam kubur adalah bentuk ujian terhadap keyakinan seseorang. “Ini bukan sekadar hafalan lisan, tetapi cerminan amal perbuatan selama hidup,” ujarnya dalam salah satu kajian tafsir Al-Misbah.



Apakah Arwah Dapat Melihat Keluarganya?


Menurut sebagian pendapat ulama, ruh memiliki kemampuan terbatas untuk mengetahui keadaan keluarganya, meski tidak secara langsung melihat secara fisik. Pendapat ini berasal dari sejumlah atsar sahabat dan tabiin.


Namun ditegaskan pula bahwa Islam melarang seseorang terlalu larut dalam keyakinan mistis yang tidak berdasar pada dalil yang kuat.



Apakah Harus Menunggu di Kuburan 10–15 Menit?


Dalam cerita yang dibagikan, disebutkan bahwa anak-anak dianjurkan menunggu beberapa saat setelah pemakaman, karena konon malaikat akan lebih lunak jika ahli waris masih berada di dekat kubur. Menurut sebagian ulama, termasuk dari kalangan mazhab Syafi’i, menganjurkan untuk tetap berada sejenak di sisi kubur, mendoakan si mayit dan membacakan surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Yasin, atau Al-Mulk.


Ini merujuk pada hadits riwayat Abu Dawud dan Baihaqi, yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berdiri di sisi kubur para sahabat yang baru dimakamkan, seraya mendoakan mereka.



Kisah detik-detik setelah pemakaman memang sarat pesan moral dan spiritual. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai pengingat bahwa hidup ini fana dan kita semua akan kembali kepada Allah SWT. Bekal terbaik bukan harta atau jabatan, tapi amal shaleh dan taqwa.


Bagi umat Islam, memperdalam iman dan menjaga sholat lima waktu merupakan fondasi untuk menghadapi fase-fase kehidupan setelah kematian. Dan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:


“Kubur adalah taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka.” (HR. Tirmidzi)


Maka, sudah siapkah kita menjawab pertanyaan malaikat di kubur?


***

Editor: Queensha Jepara.
Selasa, 5 Agustus 2025.


#AlamKubur #HukumIslam #JeparaUpdate #Kematian #Taqwa #DakwahIslami

×
Berita Terbaru Update