Notification

×

Iklan

Iklan

Oven Kayu Terbakar di Kaliaman Jepara, Damkar Gerak Cepat Padamkan Api

Selasa, 05 Agustus 2025 | 06.40 WIB Last Updated 2025-08-04T23:41:13Z

Foto, kebakaran oven pengering kayu di Desa Kaliaman, kecamatan Kembang, Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Kebakaran melanda sebuah oven pengering kayu milik warga di Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada Senin malam (4/8/2025). Api diduga berasal dari korsleting listrik pada blower oven, menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp30 juta.


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Tim pemadam kebakaran menerima laporan dari pemilik oven, Abdul Jalal (54), warga RT 06 RW 03 Kaliaman. Tim Damkar langsung bergerak cepat ke lokasi dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 22.00 WIB.


Sebanyak empat anggota Damkar dikerahkan, yakni Yunus, Muhib, Magfur, dan Heru. Mereka dibantu satu unit mobil dari Mako, satu unit dari Pos Bangsri, serta dua unit tambahan dari PLTU.


“Api berasal dari konsleting blower oven yang kemudian menjalar ke seluruh bagian oven. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerusakan cukup signifikan,” ujar salah satu anggota tim pemadam.



Kepala Damkar Jepara, PLT Teguh Iswanto, Mengimbau Warga untuk Waspada


Menanggapi kejadian ini, PLT Kepala Bidang Damkar Jepara, Teguh Iswanto, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat, khususnya yang menjalankan usaha dengan peralatan listrik berdaya besar.


“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih rutin melakukan pengecekan instalasi listrik, terutama pada alat-alat produksi seperti oven pengering kayu. Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran yang sering kami tangani,” tegas Teguh.


Ia juga menambahkan,

“Jangan menunggu terjadi musibah. Jika perlu, libatkan teknisi atau instalatir resmi untuk memeriksa kabel, saklar, dan komponen listrik lainnya. Pencegahan jauh lebih murah dibandingkan kerugian akibat kebakaran, " jelasnya.



Warga Diimbau Tak Panik dan Segera Lapor


Dalam kondisi darurat, warga diminta untuk tetap tenang dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran terdekat.


“Kami siap 24 jam. Setiap laporan yang masuk akan langsung kami tanggapi,” ujar Teguh.


Kejadian ini menjadi pengingat bagi pelaku usaha kecil-menengah agar lebih waspada terhadap risiko kebakaran. Langkah antisipatif seperti pemasangan alat pemadam ringan dan pemeriksaan berkala instalasi listrik sangat dianjurkan.



***

Sumber: Ju/Damkar Jepara.

×
Berita Terbaru Update