Notification

×

Iklan

Iklan

Pecel Anggur Laut: Sensasi Gurih Segar Khas Pesisir Jepara yang Bikin Ketagihan

Selasa, 05 Agustus 2025 | 20.06 WIB Last Updated 2025-08-05T13:07:09Z

Foto, satu porsi Pecel Anggur Laut sajian khas pesisir laut Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Jika Anda pencinta kuliner laut dan sedang berada di Jepara, jangan lewatkan pengalaman mencicipi pecel anggur laut, sajian khas pesisir yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan laut yang menyegarkan. Kuliner ini bukan hanya menggoda lidah, tapi juga menyimpan cerita panjang warisan rasa selama lebih dari dua dekade.


Berlokasi di bawah rindangnya pohon beringin di tepi Jalan Hos Cokroaminoto, Jepara, warung makan legendaris ini sudah eksis selama 25 tahun. Dengan bangunan sederhana berdinding kayu, warung yang kini dikelola oleh Yuli, generasi kedua dari pendirinya, tetap setia menyajikan pecel khas dengan anggun laut dan latoh, rumput laut unik yang bentuknya menyerupai butiran anggur.



Sajian Sehat dengan Cita Rasa Unik


Satu porsi pecel terdiri dari sembilan jenis sayuran, termasuk kangkung, bayam, turi, kacang panjang, kol, toge, hingga dua jenis rumput laut yakni latoh dan rumput laut hijau. Semua itu disiram bumbu kacang khas yang dibuat dadakan menggunakan ulekan tangan dan campuran kacang tanah sangrai, bawang putih, kencur, terasi, cabai, garam serta air asam jawa.


Yang membuat sajian ini berbeda adalah kehadiran latoh, bahan laut yang memberikan sensasi "meledak" di mulut—rasa asin alami berpadu tekstur renyah berair yang menyegarkan.


“Ini pesan pecel latoh, rasanya enak seperti pecel biasa tapi ditambah latoh jadi lebih segar. Ada rasa asin alaminya. Pas banget untuk santap siang,” ujar Septa, wisatawan asal Jakarta, saat ditemui pada Selasa (5/8/2025).



“Baru pertama kali makan pecel ada latohnya, kalau di daerah lain nggak ada. Bumbunya juga fresh karena diulek langsung, rasanya jadi lebih mantap,” tambah Ocha, pengunjung asal Magetan, Jawa Timur.



Warung Sederhana, Rasa Istimewa


Meskipun tampil sederhana, warung ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang dan akhir pekan. Yuli menyebutkan, banyak pelanggan dari luar kota sengaja datang hanya untuk menikmati pecel latoh, karena sulit ditemukan di daerah lain.


“Sayurnya ada sembilan macam, termasuk latoh yang sekarang makin langka. Kalau hari biasa bisa habis 150 porsi, kalau akhir pekan bisa lebih. Banyak pelanggan yang selalu balik lagi,” ungkap Yuli.


Pelanggan juga bisa memilih lontong atau nasi sebagai pendamping, serta aneka lauk tambahan seperti tempe goreng, tahu bacem, dan telur asin. Semua disajikan dengan harga sangat bersahabat, hanya Rp 17.000 per porsi.



Cita Rasa Warisan Laut yang Tak Terlupakan


Dalam setiap sendok pecel anggur laut, tersimpan keunikan rasa dan budaya pesisir Jepara. Gurihnya bumbu kacang, segarnya latoh, dan kenyalnya rumput laut menghadirkan harmoni rasa yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi wisatawan maupun warga lokal, pecel ini tak sekadar makanan melainkan bagian dari identitas kuliner yang patut dibanggakan.


Jika berkunjung ke Jepara, Warung Makan Bu Wi adalah destinasi kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Rasakan sendiri sensasi pecel laut yang sederhana namun memikat.


***

Sumber: Beritasatu.

×
Berita Terbaru Update