Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Siswa di Kulon Progo Yogyakarta Alami Mual dan Diare Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis

Jumat, 01 Agustus 2025 | 07.51 WIB Last Updated 2025-08-01T00:53:30Z

Foto, siswa di Kulon Progo, Yogyakarta.

Queensha.id - Yogyakarta,


Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menyehatkan justru menimbulkan masalah kesehatan bagi sejumlah siswa di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puluhan siswa dari SMP Muhammadiyah 2 Wates dan SMPN 3 Wates, Kecamatan Bendungan, dilaporkan mengalami gejala mual, sakit perut, muntah, hingga diare usai menyantap menu MBG pada Rabu (30/7/2025).


Pantauan di SMP Muhammadiyah 2 Wates pada Kamis siang (31/7), sejumlah siswa tampak menjalani pemeriksaan medis di ruang Bimbingan Konseling (BK). Pihak Puskesmas Wates bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo terjun langsung untuk menangani kasus ini. Para siswa yang mengeluhkan gejala juga langsung diberikan obat pereda mual dan cairan pengganti elektrolit.


Salah satu siswa kelas VII, Diaz (14), menceritakan kronologi saat mulai merasakan gejala tak nyaman di tubuhnya.


"Kemarin makan MBG, yang dimakan ada ayam, tahu, sama semangka. Setelah makan belum kerasa. Kerasanya pulang sekolah, mual, sakit perut, diare, dan dirasakan sampai pagi ini," ujarnya kepada wartawan.



Investigasi Awal Dinas Kesehatan


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kulon Progo, Arif Mustofa, membenarkan adanya laporan gejala serupa yang juga dialami siswa di SMPN 3 Wates.


"Hari ini kita mendapat laporan bahwa ada anak-anak yang bergejala diare dan muntah. Itu di SMPN 3 Wates di Sogan. Awalnya kita dapat laporan itu jam 07.30 WIB," jelas Arif saat memantau langsung proses pemeriksaan di SMP Muhammadiyah 2.


Tim medis dari Puskesmas Wates langsung melakukan investigasi awal di lokasi. Namun, pemeriksaan di SMPN 3 Wates terkendala karena fasilitas sanitasi yang terbatas.


"Karena kondisi air mati dan toilet antri akibat banyak siswa yang diare, akhirnya para siswa dipulangkan lebih awal. Jadi informasi yang bisa kami himpun di sana masih terbatas," tambahnya.



Dugaan Keracunan Makanan


Meski belum ada kepastian penyebab pasti, dugaan kuat mengarah pada kontaminasi makanan dalam menu MBG. Menu MBG yang dikonsumsi para siswa terdiri dari ayam, tahu, dan buah semangka. Sampel makanan telah diambil untuk dilakukan uji laboratorium lebih lanjut guna memastikan sumber masalah.


Sementara itu, pihak sekolah dan Dinas Kesehatan Kulon Progo terus memantau kondisi kesehatan para siswa yang terdampak. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kondisi yang memburuk secara serius, namun pihak berwenang tetap siaga untuk penanganan lanjutan.


Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi pelajar. Namun, kasus ini menjadi catatan penting soal pengawasan keamanan dan kebersihan makanan yang diberikan di lingkungan sekolah.


***

Sumber: Dtkn.

×
Berita Terbaru Update