Notification

×

Iklan

Iklan

SATLINMAS Jepara Rayakan Harlah ke-1: Satu Tahun Menjaga Desa, Menuju Linmas yang Mandiri dan Sejahtera

Minggu, 03 Agustus 2025 | 13.02 WIB Last Updated 2025-08-03T06:03:24Z

Foto, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) kabupaten Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Jepara menandai perjalanan setahun kiprahnya dengan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-1 secara meriah dan penuh makna di kawasan Pandan Wangi, Kelurahan Karangkebagusan, Minggu (3/8). Acara ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum refleksi dan penguatan komitmen Linmas menuju kemandirian dan perlindungan sosial yang lebih baik.



Tokoh Daerah Hadir Berikan Apresiasi


Acara dihadiri oleh jajaran penting dari pemerintah daerah. Bupati Jepara diwakili oleh Muh. Tahsin, S.H., M.H. (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik), bersama Kabid Linmas Nadjamudin, Camat Jepara Kota Anwar Sadat, serta Lurah Karangkebagusan. Perwakilan anggota Linmas dari berbagai desa dan kelurahan juga turut hadir dengan antusias.


Dalam sambutannya, Muh. Tahsin menyampaikan apresiasi mendalam atas peran Linmas dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat.


“Jumlah anggota Linmas Jepara luar biasa besar. Tanpa Linmas, banyak tugas negara di tingkat desa tak bisa berjalan maksimal. Posisi kita apapun, jalankan secara profesional dan proporsional,” tegasnya.


Ia juga mengakui bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap Linmas masih perlu ditingkatkan, terutama dalam bentuk bantuan sosial dan kegiatan kelinmasan. Namun, komitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan Linmas telah menjadi agenda bersama.



Program Iuran Solidaritas: Inisiatif Mandiri dari Anggota untuk Anggota


Wakil Ketua Paguyuban Linmas Jepara dalam sambutannya menjelaskan bahwa Satlinmas berdiri setahun lalu dengan membawa semangat kemandirian dan gotong royong. Salah satu program unggulan yang sedang dijalankan adalah iuran solidaritas sebesar Rp10.000 per anggota per tahun. Dana ini dimanfaatkan sebagai santunan untuk anggota yang sakit, melahirkan, tertimpa bencana, atau meninggal dunia.


“Sampai hari ini, baru sekitar 20 persen desa dan kelurahan yang aktif. Kami berharap tahun depan seluruh wilayah ikut serta karena manfaatnya sangat nyata,” katanya.


Program ini menjadi simbol nyata bahwa Linmas tak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi mulai membangun sistem perlindungan sosial secara mandiri.



Menuju Linmas yang Terlindungi: Dorongan BPJS dan Pendataan Akurat


Kabid Linmas Jepara, Nadjamudin, turut menegaskan pentingnya penguatan kapasitas dan kesejahteraan anggota Linmas. Ia juga mendorong agar seluruh desa dan kelurahan ikut memperjuangkan keikutsertaan Linmas dalam program BPJS Ketenagakerjaan.


Menurutnya, berdasarkan data yang telah masuk dalam aplikasi Slira, total anggota Linmas di Jepara tercatat mencapai 6.783 orang. Namun, masih banyak wilayah yang belum menginput data.


“Validasi data sangat krusial. Semua bentuk bantuan, pelatihan, dan program lainnya sangat bergantung pada akurasi pendataan. Kami harap para lurah dan kepala desa aktif menindaklanjuti hal ini,” tegas Nadjamudin.


Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap program iuran solidaritas dan menyebutnya sebagai “inisiatif konkret yang lahir dari kesadaran kolektif.”



Penutupan Meriah dan Pemberian Penghargaan


Rangkaian Harlah ditutup dengan hiburan rakyat dan penyerahan piagam penghargaan kepada anggota Linmas yang dinilai berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam berbagai kegiatan kelinmasan di wilayah masing-masing.


Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai acara tersebut, menjadi simbol eratnya ikatan antara Linmas dan masyarakat yang mereka layani.



Satu Tahun Satlinmas: Bukan Akhir, Tapi Awal Langkah Besar


Tepat satu tahun sejak terbentuk, Satlinmas Jepara menunjukkan bahwa kekuatan sosial dapat dibangun dari bawah melalui solidaritas, kolaborasi, dan visi bersama. Meski masih banyak tantangan, harlah pertama ini menjadi pondasi kuat menuju masa depan Linmas yang lebih solid, mandiri, dan terlindungi secara sosial.



***

Wartawan: AR.

Laporan oleh Queensha Jepara
3 Agustus 2025

×
Berita Terbaru Update