Notification

×

Iklan

Iklan

Suami Mabuk Ngamuk di Ngasem Jepara, Istri Jadi Korban KDRT

Selasa, 26 Agustus 2025 | 06.42 WIB Last Updated 2025-08-25T23:45:55Z

Foto, korban KDRT, Zumiaturrohmah warga Desa Ngasem, kecamatan Batealit, Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mengguncang Jepara. Kali ini terjadi di Dukuh Krajan RT 11/RW 02, Desa Ngasem, Kecamatan Batealit, Senin (25/8/2025) malam.


Korban diketahui bernama Zumiaturrohmah, istri dari Firman. Pertengkaran rumah tangga keduanya pecah setelah Firman pulang dalam kondisi mabuk. Firman bersikeras ingin tidur di rumah ibunya bersama sang anak, Refan, namun permintaan itu ditolak oleh istrinya.


Ketegangan meningkat. Menurut kesaksian warga, suara keributan terdengar hingga luar rumah.


“Kami dengar Firman marah-marah keras sekali. Katanya soal mau tidur di rumah ibunya. Setelah itu suara seperti orang ngamuk, kami jadi khawatir,” ungkap salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.


Tak lama kemudian, Firman diduga melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap Zumiaturrohmah. Warga sekitar yang sempat melihat kondisi korban merasa prihatin.


“Wajah korban lebam, kedua matanya bengkak merah, dahinya juga terluka. Kami sebenarnya ingin menolong, tapi bingung karena ini urusan rumah tangga mereka,” ujar warga lainnya.


Kasus ini langsung ditangani oleh Polsek Batealit dan kini sudah dilimpahkan ke Polres Jepara untuk penyelidikan lebih lanjut.


Peristiwa tersebut pertama kali mencuat ke publik setelah akun Suara Jepara mengunggah informasi terkait kejadian sekitar pukul 21.00 WIB di media sosial.


***

Sumber: SJ.

×
Berita Terbaru Update