 |
| Foto, diduga wajah pelaku pencurian helm di kawasan Pabrik di Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Aksi pencurian helm di area parkir samping PT Jiale Indonesia Tekstil, Jepara, mulai menemui titik terang. Kamera pengawas (CCTV) berhasil merekam momen saat terduga pelaku menjalankan aksinya pada Senin (4/8/2025), sekitar pukul 15.34 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak seorang pria mengendarai motor matik berwarna hitam dengan pelat nomor K 3527 BGC. Ia terlihat mondar-mandir di area parkir sebelum akhirnya membawa helm merk NJS milik karyawan pabrik yang sedang bekerja.
Terlihat Jelas di Kamera
Wajah pria tersebut terekam dengan cukup jelas dalam CCTV. Ia mengenakan jaket berwarna cokelat tua, celana hitam, dan sepatu kets. Helm korban diletakkan di depan pijakan motor yang dikendarainya.
Aksi cepat itu berlangsung dalam hitungan menit, dan pelaku langsung meninggalkan lokasi. Momen ini menuai perhatian publik usai diunggah akun Facebook Lintas Berita Jepara dan langsung dibanjiri komentar netizen.
Respons Warganet dan Karyawan
Warganet ramai-ramai meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum. Beberapa bahkan menyarankan agar pelaku dilaporkan ke pihak berwajib dengan membawa bukti rekaman CCTV yang sudah beredar.
“Sayang banget, kerja keras orang malah dirampas begitu aja. Semoga segera ketangkap,” tulis salah satu pengguna Facebook.
Pentingnya Keamanan di Kawasan Industri
PT Jiale Indonesia Tekstil merupakan salah satu perusahaan besar di Jepara yang memproduksi pakaian jadi seperti baju, celana, sweater, hingga kain tekstil. Dengan ratusan karyawan yang keluar-masuk setiap hari, kasus ini menjadi alarm penting soal keamanan parkiran terbuka.
Manajemen pabrik maupun pelaku industri lainnya diharapkan meningkatkan sistem keamanan seperti:
- Penambahan CCTV di titik rawan.
- Penerapan sistem karcis parkir atau kartu akses.
- Patroli keamanan secara berkala.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Pihak Berwenang
Masyarakat diimbau untuk tidak main hakim sendiri apabila mengenali sosok dalam video atau foto yang beredar. Proses hukum tetap harus dikedepankan dengan mengumpulkan bukti dan melaporkannya secara resmi ke aparat kepolisian.
Sementara itu, pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti informasi ini mengingat identitas kendaraan telah terdata jelas, yang bisa menjadi titik awal pelacakan lebih lanjut.
Bagi masyarakat yang merasa mengenali pelaku dalam foto CCTV, diharapkan untuk melapor ke pihak kepolisian terdekat dan tidak menyebarkan data pribadi pelaku secara sembarangan di media sosial demi menjaga etika dan proses hukum yang adil.
Selasa, 5 Agustus 2025
Reporter: Tim Redaksi Queensha Jepara
***
