Notification

×

Iklan

Iklan

Agnez Mo Kritik DPR: Standar Minimal Pun Harus Dituntut Masyarakat

Kamis, 04 September 2025 | 09.27 WIB Last Updated 2025-09-04T02:28:17Z

Foto, penyanyi pop Indonesia, Agnes Monica atau Agnez Mo.

Queensha.id - Jakarta,


Penyanyi internasional asal Indonesia, Agnez Mo, ikut bersuara terkait dinamika sosial-politik Tanah Air. Melalui kanal WhatsApp resminya, pelantun Coke Bottle itu melontarkan kritik tajam terhadap perilaku komunikasi publik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


Agnez menilai banyak gejolak sosial dan politik di Indonesia berakar dari rendahnya kecerdasan emosional (EQ) para pejabat publik.


“Semua berawal dari EQ yang rendah, cara bicara publik yang memecah belah dan merendahkan, serta tidak adanya empati,” tulis Agnez.



Kritik atas Komunikasi Publik DPR


Menurut Agnez, standar paling dasar yang seharusnya dimiliki seorang wakil rakyat adalah kemampuan berbicara secara layak dan konstruktif di depan publik.


“Hal PALING MINIMAL yang bisa saya harapkan dari seorang anggota DPR adalah kemampuan berbicara di depan publik yang layak. Yang TIDAK MEMECAH BELAH, tapi justru mencari solusi untuk semua pihak, bukan cuma untuk kepentingan dirinya sendiri,” tegasnya.


Ia juga mengaku heran karena masyarakat masih harus menuntut hal yang sebenarnya sangat mendasar dari seorang pejabat publik.


“Dan fakta bahwa kita bahkan harus menuntut sesuatu sesederhana kemampuan berbicara di depan publik is mind-blowing,” lanjut Agnez.



Suara dari Dunia Hiburan


Pernyataan Agnez Mo ini menambah daftar tokoh publik dari dunia hiburan yang ikut menyuarakan keprihatinan atas kualitas kepemimpinan dan komunikasi politik di Indonesia. Kritiknya menyoroti bagaimana perilaku elit politik dapat berdampak langsung pada kondisi sosial masyarakat.


Bagi Agnez, empati, kecerdasan emosional, dan komunikasi yang menyatukan seharusnya menjadi pondasi dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.


***

×
Berita Terbaru Update