Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Pengukir Jepara Raih Beasiswa PIP, Tradisi Ukir Dijaga Lewat Pendidikan

Kamis, 11 September 2025 | 17.08 WIB Last Updated 2025-09-11T10:09:49Z


Foto, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat bersama Bupati Jepara Witiarso Utomo dan jajaran menyerahkan bantuan beasiswa PIP bagi anak pengukir di Pendapa Kabupaten Jepara Kamis (11/9).

Queensha.id - Jepara,


Senyum lega tampak menghiasi wajah ribuan pengukir di Kabupaten Jepara. Pasalnya, putra-putri mereka kini mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diserahkan langsung pada Kamis (11/9) di Pendapa Kabupaten Jepara.


Dukungan dana pendidikan ini diberikan kepada siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat. Besarannya pun bervariasi, yakni Rp 450 ribu untuk murid SD, Rp 750 ribu bagi siswa SMP, dan Rp 1,8 juta untuk pelajar SMA.


Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyebutkan bahwa langkah ini berawal dari inisiatif Bupati Jepara Witiarso Utomo, yang mengusulkan agar anak-anak pengukir memperoleh akses beasiswa.


“Ini atas inisiatif Pak Bupati, beberapa waktu lalu menyampaikan kepada saya, apakah anak-anak pengukir bisa mendapatkan kesempatan khusus mengakses beasiswa Indonesia Pintar,” ujar Lestari.


Ia menekankan, beasiswa tersebut bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga upaya menjaga warisan seni ukir Jepara agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.


“Harapannya anak-anak bisa menyelesaikan pendidikannya, dan seni ukir di Jepara tetap dijunjung tinggi sebagai mahakarya yang tidak luntur dengan perkembangan zaman,” imbuhnya.



Dukungan bagi Keluarga Pengukir dan Pelaku Mebel


Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan bahwa beasiswa PIP kali ini memang diprioritaskan untuk anak-anak keluarga pengukir maupun pelaku mebel.


“Minimal, ini meringankan beban pendidikan keluarga pengukir. Langkah ini bagian dari upaya menjalankan kebijakan pusat sekaligus mendukung pelestarian ukir di Kabupaten Jepara,” terangnya.


Dari total alokasi 2.500 penerima, pada kesempatan tersebut sudah disalurkan kepada 1.508 siswa. Target secara keseluruhan, jumlah penerima PIP di Kabupaten Jepara akan mencapai 10.900 siswa untuk kategori umum.



Investasi Jangka Panjang


Pemerintah daerah berharap, bantuan pendidikan ini bukan hanya sekadar meringankan beban biaya sekolah, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang. Anak-anak pengukir didorong agar bisa menempuh pendidikan tinggi, sehingga di masa depan lahir sumber daya manusia unggul yang mampu menjaga sekaligus mengembangkan identitas Jepara sebagai pusat seni ukir dunia.


Selain itu, program ini juga sejalan dengan gagasan Kartu Sarjana yang tengah diproyeksikan pemerintah daerah untuk mendukung pembiayaan pendidikan tinggi.


Dengan adanya langkah ini, pendidikan dan tradisi sama-sama berjalan seiring. Anak-anak pengukir Jepara diharapkan tidak hanya mampu mengukir kayu, tetapi juga mengukir masa depan mereka sendiri dengan lebih gemilang.


***