Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Bersaudara Jadi Korban Penusukan di Kudus, Polisi Selidiki Motif Pelaku

Minggu, 14 September 2025 | 21.34 WIB Last Updated 2025-09-14T14:35:34Z

Foto, tim penyidik dari kepolisian sedang mengevakuasi lokasi kejadian.

Queensha.id - Kudus,


Warga Dukuh Bendo, Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, digegerkan oleh aksi penusukan yang terjadi pada Minggu (14/9/2025) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Dua bersaudara, masing-masing berinisial DV (39) dan DM (37), menjadi korban dalam insiden berdarah tersebut.


Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat DM tengah duduk santai di samping rumah, tepat di pinggir jalan. Tanpa diduga, seorang pria berinisial AB (sekitar 30 tahun) datang menghampiri dan langsung melakukan penusukan.


Mendengar adiknya diserang, DV yang kala itu berada di dapur bergegas keluar untuk menolong. Namun nahas, ia justru ikut menjadi sasaran tusukan pelaku. Kondisi lokasi kejadian dilaporkan cukup mengenaskan, bahkan warga menemukan potongan jempol manusia yang diduga milik salah satu korban.


Meski terluka parah, DV sempat berlari ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan. Warga yang mengetahui kejadian itu segera memberikan bantuan dan mengevakuasi kedua korban ke RS Aisyiyah Kudus untuk mendapatkan perawatan medis.


Sementara itu, jajaran Polres Kudus langsung bergerak cepat. Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkkan, bersama Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, turun langsung ke lokasi untuk memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).


“Untuk motif pelaku masih dalam pendalaman penyidik. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan,” ujar salah satu pejabat kepolisian di lokasi kejadian.


Hingga Minggu malam, suasana di sekitar TKP masih dipadati warga yang penasaran. Polisi juga masih melakukan pengamanan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.


Kasus penusukan ini menambah daftar panjang tindak kriminal di wilayah Kudus. Aparat berharap masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika mengetahui adanya potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.


***

×
Berita Terbaru Update