Notification

×

Iklan

Iklan

Motor Petugas Kebersihan DPRD Jepara Hangus Dibakar Massa, Belum Ada Kepastian Ganti Rugi

Rabu, 03 September 2025 | 18.22 WIB Last Updated 2025-09-03T11:23:39Z

Foto, kerangka sepeda motor yang ikut terbakar saat kerusuhan di gedung DPRD Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Nasib nahas menimpa tiga tenaga harian lepas (THL) petugas kebersihan di DPRD Kabupaten Jepara. Dalam kerusuhan yang terjadi pada Minggu (31/8/2025) malam, sepeda motor milik mereka ikut terbakar.


Tiga kendaraan yang menjadi korban amukan massa adalah Yamaha Mio, Honda Supra, dan Kawasaki Blitz. Satu unit motor dibakar di halaman kantor DPRD Jepara, sementara dua lainnya hangus di dekat pertigaan pos polisi.


Ketiga motor tersebut milik Mahmudi (30), Arizal (43), dan Ali Mursid (46). Mereka selama ini bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan DPRD Jepara.



Kronologi dari Saksi


Salah satu korban, Arizal, menceritakan pengalaman pahitnya. Saat kericuhan pecah, ia bersama rekannya tengah berjaga di depan gedung DPRD. Sebelumnya, ia sempat keluar menggunakan motor pribadinya untuk membeli makan.


“Saya keluar pakai motor Supra di Simpang Ruwet. Waktu itu kondisi masih adem ayem. Sampai sini jam 00.30 WIB, saya parkir di belakang dekat gudang,” ujar Arizal, Rabu (3/9/2025).


Namun, tidak lama kemudian suasana berubah drastis. Massa yang awalnya berunjuk rasa tiba-tiba bertindak anarkis, merusak gedung DPRD, hingga membakar kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi.


Arizal mengaku baru mengetahui motornya terbakar setelah melihat rekaman video yang beredar. “Saya tidak tahu awalnya. Baru sadar setelah lihat video. Motor saya ternyata dibakar di pos polisi,” ungkapnya dengan nada pasrah.



Belum Ada Kepastian Ganti Rugi


Ketiga korban telah mencoba mengecek lokasi kejadian, namun kendaraan mereka sudah tidak tersisa. Yang ada hanya bangkai motor yang gosong di halaman DPRD.


Meski kerugian cukup besar bagi mereka, hingga kini belum ada kepastian mengenai ganti rugi. “Sampai sekarang belum ada obrolan akan diganti atau dibantu. Ya gimana lagi,” tutur Arizal, yang sudah 15 tahun bekerja sebagai tenaga kebersihan DPRD Jepara.


Bagi pekerja kebersihan dengan penghasilan pas-pasan, kehilangan motor bukan perkara kecil. Kendaraan itu bukan sekadar alat transportasi, melainkan penopang kehidupan sehari-hari.


Kini, mereka hanya bisa berharap ada perhatian dan solusi dari pihak terkait, agar kerugian yang menimpa mereka tidak semakin membebani kehidupan keluarga.


***

×
Berita Terbaru Update