Foto , salah satu ruangan di gedung DPRD Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bergerak cepat menindaklanjuti kerusakan parah pada gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) usai dibakar dan dijarah dalam kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (31/8/2025).
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mempercepat proses revitalisasi. Upaya perbaikan akan segera dilaksanakan dengan menggunakan dana Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dari APBD Kabupaten Jepara.
“Kami sudah berdiskusi dengan Kemendagri agar dapat dilakukan revitalisasi secepat mungkin. Percepatan perbaikan akan menggunakan dana BPP APBD,” ujar Witiarso usai menghadiri deklarasi Jepara Damai di Pendopo Kabupaten, Selasa (2/9/2025) sore.
Masih Dalam Tahap Penghitungan Kerugian
Meski begitu, Pemkab Jepara masih melakukan penghitungan detail terkait tingkat kerusakan dan kebutuhan biaya. Proses revitalisasi nantinya akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Saat ini masih kami lakukan penghitungan, baik terkait dengan kerugian maupun biaya untuk melakukan revitalisasi gedung DPRD. Setelah itu akan segera kami perbaiki,” jelasnya.
Imbauan Jaga Kondusivitas
Bupati menyayangkan kerusuhan yang mengakibatkan perusakan fasilitas pemerintahan, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga keamanan daerah. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, cukup malam itu saja. Kami minta masyarakat jangan mudah termakan provokasi yang beredar di medsos yang belum jelas sumbernya,” tandasnya.
Langkah revitalisasi gedung DPRD diharapkan tak hanya memulihkan fasilitas pemerintahan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persatuan warga Jepara agar tetap kondusif pasca-kerusuhan.
***