 |
| Foto, tangkap layar dari unggahan akun Instagram @dolan.jepara. (Diors Celine). |
Queensha.id - Jepara,
Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di berbagai daerah, termasuk peristiwa penjarahan dan pembakaran Gedung DPRD Jepara pada Minggu (31/8/2025), menyisakan keprihatinan banyak pihak. Tak hanya dari kalangan aktivis atau tokoh masyarakat, suara peduli juga datang dari dunia hiburan.
Salah satunya adalah penyanyi dangdut muda berbakat asal Jepara, Diors Febdalleana Celline atau lebih dikenal dengan nama panggung Diors Celline. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @dolan.jepara pada Rabu (3/9/2025), ia menyampaikan pesan moral agar masyarakat tidak mudah disuap dan tetap fokus memperjuangkan aspirasi rakyat.
Dari Hajatan ke Panggung Nasional
Lahir di Jepara pada 28 Februari 1999, Diors mengawali karier musik sejak usia 13 tahun. Putri pasangan Didik Pramono dan Doris Sri Lestari ini tampil di berbagai acara hajatan di kampung halamannya. Bakat vokalnya yang kuat membuat namanya cepat dikenal, meski saat itu ia masih duduk di bangku SMP.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Diors memiliki tekad besar untuk membantu orang tua melalui jalur musik. Di tengah kesibukan manggung, ia tetap berusaha menyeimbangkan karier dengan pendidikan.
Kini, ketika namanya mulai diperhitungkan di dunia hiburan, ia tak segan menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa.
Pesan Tegas: “Jangan Mau Dibodohi”
Dalam video tersebut, Diors menegaskan bahwa pernyataannya murni dari hati nurani, bukan karena dorongan pihak tertentu. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak euforia atau tergoda iming-iming uang dalam momentum politik, terutama menjelang Pemilu legislatif mendatang.
“Yang kita butuhkan itu bukan pejabat yang sekadar baik, tapi yang benar-benar mau menyuarakan aspirasi kita. Jangan mau dibodohi hanya dengan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu, karena uang itu tidak cukup untuk hidup di negeri ini kalau korupsi masih merajalela,” ucapnya.
Diors juga menyinggung pentingnya pengesahan UU Perampasan Aset, yang mandek sejak 2008. Menurutnya, kebijakan itu bisa menjadi langkah nyata untuk memberantas korupsi yang selama ini membebani rakyat.
Ingatkan Agar Tak Terprovokasi
Selain menolak praktik politik uang, Diors mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hingga bentrok dengan aparat keamanan.
“Kita jangan mau dibentrokkan dengan Polisi, TNI, Ojol, atau siapa pun. Kita ini sama-sama masyarakat. Fokus kita seharusnya ke DPR, bukan saling menyerang,” tegasnya.
Pesan yang disampaikan Diors ini mendapat banyak perhatian dari warganet. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya bersuara lantang, terlebih sebagai figur publik yang berasal dari dunia hiburan dangdut.
Suara Seniman untuk Perubahan
Keberanian Diors Celline menunjukkan bahwa suara perubahan tidak hanya datang dari ranah politik dan aktivisme, tetapi juga dari panggung seni. Dengan popularitasnya sebagai penyanyi dangdut muda, ia membuktikan bahwa seniman pun memiliki peran penting dalam menyuarakan kepedulian terhadap masyarakat.
***
