Foto, Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso dan fleyer resmi Haornas 2025. |
Queensha.id - Jepara,
Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 dengan menggelar upacara di halaman Mapolres Jepara pada Selasa (9/9/2025) pagi.
Upacara yang dimulai pukul 07.45 WIB itu dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, serta diikuti pejabat utama, kapolsek jajaran, dan seluruh personel dari berbagai satuan fungsi.
Tahun ini, peringatan Haornas mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, yang menekankan bahwa olahraga bukan hanya sarana meraih prestasi, tetapi juga wahana memperkokoh persatuan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Erick membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Ia menegaskan bahwa Haornas merupakan momentum istimewa lahir dari semangat bangsa menjadikan olahraga sebagai bagian dari jati diri dan perjuangan nasional.
“Peringatan Haornas tahun ini semakin bermakna karena bertepatan dengan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Delapan puluh tahun kemerdekaan adalah bukti bahwa persatuan, keberanian, dan pengorbanan adalah kunci bangsa ini untuk bertahan. Nilai-nilai itu juga hidup di dalam olahraga: kerja keras, disiplin, sportivitas, dan solidaritas,” ujar Erick.
Pesan Presiden: Membangun Generasi Unggul Lewat Olahraga
Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, kuat, dan tangguh. Menurutnya, olahraga menjadi jalan membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat fisik, berkarakter, dan berjiwa patriotik.
Lima Langkah Strategis Pembangunan Olahraga
Menpora RI merinci lima poin strategis untuk mendukung pembangunan olahraga nasional:
- Membudayakan olahraga sejak dini. Setiap sekolah perlu memiliki fasilitas olahraga dasar agar anak-anak terbiasa aktif, sehat, dan tangguh.
- Memperluas akses ruang olahraga publik. Fasilitas seperti lapangan, taman olahraga, jalur lari, dan sarana kebugaran harus mudah dijangkau masyarakat.
- Pembinaan atlet berbasis sport science. Latihan yang terukur dan program sistematis diyakini dapat melahirkan atlet kelas dunia.
- Mengembangkan sport industry dan sport tourism. Event olahraga lokal bisa mendorong pariwisata, UMKM, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
- Memperkuat kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, swasta, media, akademisi, komunitas, hingga masyarakat luas harus bergotong royong membangun ekosistem olahraga.
Haornas Sebagai Pemersatu
Sejak pertama kali dicetuskan pada 9 September 1983, Haornas telah menjadi tonggak kebangkitan olahraga nasional. Tahun 2025 ini, semangat yang dibawa semakin relevan, mengingat bangsa Indonesia tengah merayakan delapan dekade kemerdekaan.
Upacara di Polres Jepara tersebut tidak hanya menjadi seremoni rutin, melainkan juga momentum untuk mengingatkan kembali bahwa olahraga adalah sarana menyatukan perbedaan dan memperkuat persaudaraan.
***