 |
| Foto, seorang perempuan dewasa yang memberikan edukasi dan motivasi tentang rejeki, sumber: akun Facebook. |
Queensha.id - Edukasi Sosial,
Ungkapan keluh kesah soal sulitnya mencari nafkah belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Seorang konten kreator bernama Julianaya Saputra mengunggah video yang menyoroti kebiasaan masyarakat dalam mengucapkan kalimat bernada putus asa terkait rezeki.
Unggahan tersebut viral dengan capaian 265 ribu like, 5.921 komentar, dan 11.373 kali dibagikan di Facebook.
Dalam unggahannya, Julianaya mencontohkan beberapa kalimat yang menurutnya sebaiknya dihindari, seperti:
- “Ya Allah, nyari duit kok susah banget ya.”
- “Duh pusing aku nggak punya duit.”
- “Hari ini susah banget cari uang.”
- “Duh pusing aku hutangku banyak.”
- “Duh pusing aku nggak bisa bayar uang sekolah.”
- “Duh pusing aku nggak bisa bayar listrik.”
Menurut Julianaya, selain perkataan yang berulang kali mengeluh, ada pula kebiasaan tubuh yang dianggap bisa menjauhkan rezeki.
“Jika Anda suka menggoyang-goyangkan kaki seperti orang sedang menjahit atau seperti orang gelisah, maka rezeki akan menjauh. Ingat, rezeki akan menjauh dari orang-orang yang suka mengoyakkan kakinya seperti ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Julianaya juga menyinggung soal orang-orang yang terbiasa menjual cerita kesedihan. Menurutnya, hal itu justru bisa membuat energi negatif semakin kuat dalam hidup, sehingga rezeki pun menjauh.
“Jadi putuskan sekarang untuk mulai berkata-kata positif, berpikir positif dan banyak bersyukur. Karena rezeki akan mudah datang ke orang-orang yang mudah bersyukur dan berpikiran positif. Catat,” pungkasnya.
Pandangan Islam tentang Ucapan dan Rezeki
Dalam Islam, ucapan diyakini memiliki pengaruh besar terhadap kondisi hati dan kehidupan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memperbanyak doa dan dzikir, serta menghindari kata-kata putus asa.
Alquran menegaskan bahwa Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk hidup. Firman Allah dalam surat Hud ayat 6:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”
Para ulama juga sering menekankan pentingnya bersyukur dalam keadaan apa pun. Keluh kesah berlebihan dinilai dapat melemahkan semangat dan menumbuhkan sikap pesimis, sedangkan ucapan positif diyakini bisa membuka pintu rezeki melalui energi baik yang ditanamkan dalam diri.
Fenomena yang Menuai Pro dan Kontra
Meski banyak warganet yang setuju dengan pesan motivasi Julianaya, sebagian lain menilai bahwa menggoyangkan kaki hanyalah kebiasaan fisik yang tidak ada kaitannya langsung dengan rezeki. Namun, perdebatan tersebut justru membuat video ini semakin viral.
Pesan yang bisa diambil, menurut sebagian pengamat, adalah pentingnya menjaga ucapan agar tidak mengundang rasa putus asa, serta tetap menumbuhkan optimisme dan rasa syukur dalam mencari rezeki.
***
