Foto, suami istri yang bahagia. |
Queensha.id - Jakarta,
Pepatah lama berbunyi “rumahku surgaku” ternyata bukan sekadar rangkaian kata manis. Banyak suami mengaku, betah di rumah bukan karena rumah mewah atau perabot serba baru, melainkan karena istri berhasil menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan.
Survei kecil yang dilakukan di beberapa komunitas keluarga Indonesia mengungkap, ada beberapa ciri istri “langka” yang membuat suami semakin nyaman di rumah:
-
Pintar Mengatur Suasana Hati
Meski lelah dengan pekerjaan rumah tangga, ia tetap menjaga nada bicara lembut. Suami pun merasa dihargai dan disambut dengan tenang. -
Menyambut Suami Pulang dengan Wajah Ramah
Senyum sederhana saat membuka pintu rumah bisa menjadi obat mujarab untuk menghapus penat seharian. -
Mengelola Rumah Tangga dengan Bijak
Istri yang pandai mengatur keuangan membuat suami merasa tenang karena kebutuhan keluarga tetap terjaga tanpa harus berlebihan. -
Menjadi Teman Cerita dan Pendengar yang Baik
Selain pasangan hidup, ia juga teman berbagi keluh kesah, impian, hingga masalah sehari-hari. -
Menjaga Penampilan dan Kehangatan
Tak perlu tampil berlebihan, cukup wangi, rapi, dan penuh perhatian sudah cukup membuat suami merasa dihargai. -
Mendoakan Suami Diam-diam
Doa tulus seorang istri kerap menjadi kekuatan batin yang membuat suami lebih kuat menghadapi tantangan hidup.
Ciri-ciri tersebut bukan bakat bawaan, melainkan sikap yang bisa dilatih dan dibiasakan dalam keseharian rumah tangga.
Pandangan Islam
Dalam Islam, rumah tangga ideal digambarkan dengan prinsip sakinah, mawaddah, warahmah. Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 21:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang...”
Ayat ini menegaskan bahwa rumah tangga yang harmonis tercipta bukan hanya karena materi, melainkan karena rasa tenteram, kasih, dan sayang yang dipupuk bersama.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling baik kepada keluargaku.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menjadi teladan bahwa hubungan suami-istri harus dibangun dengan kelembutan, penghargaan, dan kasih sayang timbal balik.
Tanggapan Ulama Terkemuka di Indonesia
KH. Anwar Zahid, salah satu ulama yang kerap memberi tausiyah soal keluarga, menegaskan pentingnya peran istri dalam menjaga kehangatan rumah tangga.
“Istri itu tiang rumah. Kalau tiangnya kokoh, rumah tangga akan berdiri tegak. Kalau tiangnya rapuh, rumah tangga mudah goyah. Maka istri yang sabar, lembut, dan ikhlas insyaAllah membawa suami betah di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) juga pernah menyampaikan bahwa doa istri adalah energi yang luar biasa.
“Jangan remehkan doa diam-diam seorang istri. Doa itulah yang sering menjadi benteng keselamatan suami saat di luar rumah. Maka istri shalihah adalah penolong dunia dan akhirat,” katanya.
Refleksi
Rumah bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga tempat jiwa kembali tenang. Kehangatan seorang istri mampu mengubah rumah sederhana menjadi surga kecil di dunia.
***