Notification

×

Iklan

Iklan

Kebakaran Akibat Pembakaran Sampah di Desa Srobyong Berhasil Dipadamkan, Kasatpol PP dan Damkar Jepara Imbau Warga Lebih Waspada

Rabu, 15 Oktober 2025 | 06.23 WIB Last Updated 2025-10-14T23:25:41Z

Foto, petugas Damkar Jepara sedang memadamkan api.

Queensha.id - Jepara,


Kebakaran melanda area lahan bambu di Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, pada Selasa (15/10/2025) malam. Insiden ini diduga berasal dari pembakaran sampah yang kemudian merambat ke limbah kayu dan lahan bambu di sekitar lokasi.


Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Khambali (42), warga RT 05/RW 01 Desa Srobyong. Berdasarkan laporan Dinas Satpol PP dan Damkar Jepara, petugas menerima informasi kebakaran pada pukul 23.39 WIB, dan tim pemadam tiba di lokasi sekitar 22.53 WIB. Proses pemadaman selesai dilakukan pada 01.23 WIB dini hari.


Sebanyak enam personel dikerahkan ke lokasi, masing-masing bernama Ari M, Fadeli, Antok, Yunus, Imron, dan Lisin. Dua unit mobil pemadam dikerahkan, terdiri dari satu unit suplai dari Pos Bangsri dan dua unit dari Mako 113 Jepara.


Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 10x20 meter persegi, dengan jenis kebakaran berupa limbah kayu. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar lebih luas, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.


Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Edi Marwoto, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran sampah, terutama saat musim kemarau dan kondisi angin kencang.


“Pembakaran sampah sering dianggap sepele, padahal jika tidak diawasi bisa memicu kebakaran besar. Kami mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran terbuka tanpa pengawasan, demi keselamatan bersama,” ujar Edi, Rabu (15/10) pagi.


Pihaknya juga menegaskan bahwa laporan cepat dari masyarakat sangat membantu petugas dalam menanggulangi kebakaran agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar.


“Koordinasi dan laporan cepat seperti yang dilakukan warga Srobyong ini sangat penting. Kami apresiasi respons masyarakat dan tim di lapangan,” tambahnya.


Dengan kejadian ini, Damkar Jepara kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan serta partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan dari potensi kebakaran, terutama di area yang banyak terdapat bahan mudah terbakar seperti bambu dan limbah kayu.


***

Sumber: Damkar Jepara.

(Queensha Jepara / 15 Oktober 2025)