Queensha.id - Jakarta,
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Indonesia di kancah internasional. Paviliun Indonesia sukses meraih Silver Awards dalam kategori Exhibition Design pada ajang Osaka Expo 2025, yang berlangsung sejak 13 April hingga 13 Oktober 2025 di Jepang.
Dalam ajang bergengsi dunia tersebut, Indonesia menempati posisi kedua, hanya kalah dari China yang meraih Gold Awards, dan berhasil mengungguli Kanada yang harus puas di posisi ketiga dengan Bronze Awards. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi lintas sektor Indonesia diakui dunia.
Paviliun Indonesia tampil menonjol dengan desain unik berbentuk kapal phinisi, simbol kejayaan maritim Nusantara. Berdiri di atas lahan seluas lebih dari 1.500 meter persegi, paviliun ini berhasil menarik perhatian lebih dari 3,5 juta pengunjung, jauh melampaui target awal 2,8 juta pengunjung.
Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kita dapat penghargaan Silver Awards. Ini membanggakan karena pesaing kita banyak dengan ukuran paviliun jauh lebih besar,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Vivi juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan Paviliun Indonesia di mulai dari tim konstruksi, penyelenggara, hingga para Liaison Officer (LO) yang dinilainya sangat berperan dalam membuat paviliun Indonesia menjadi viral dan ramai dikunjungi.
“Terima kasih untuk masyarakat Jepang yang begitu antusias melihat Paviliun Indonesia,” tambahnya.
Dengan penghargaan ini, Indonesia tidak hanya menegaskan posisinya sebagai negara dengan potensi besar dalam bidang desain dan budaya, tetapi juga membuka peluang baru untuk kerja sama ekonomi global. Vivi berharap, perhatian dunia internasional terhadap Indonesia semakin meningkat pasca-Osaka Expo 2025.
"Kami berharap ke depan masyarakat dunia akan semakin tertarik datang ke Indonesia, tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk berdagang, berbisnis, dan berinvestasi,” pungkasnya.
***
Queensha Jepara, 19 Oktober 2025
