Notification

×

Iklan

Iklan

Purbaya Yudhi Sadewa Paling Banyak Disebut di Media, AHY Unggul dalam Sentimen Positif

Senin, 20 Oktober 2025 | 13.32 WIB Last Updated 2025-10-20T06:35:17Z

Foto, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Queensha.id - Jakarta, 


PT Media Promosi Online merilis hasil riset pemantauan media selama satu bulan terakhir terhadap puluhan tokoh kementerian dan pejabat publik yang aktif dibicarakan masyarakat. Riset yang dipimpin oleh Dr. Tonton Taufik Rachman, ST, MBA ini bertujuan memetakan tingkat eksposur dan persepsi publik terhadap para tokoh di media sosial maupun media nasional, pada Senin, (20/10/2025).


Dari hasil riset tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa menempati posisi teratas dengan 65.667 kali penyebutan (mention) di berbagai platform media, sebagian besar berasal dari media sosial. Angka ini menjadikan Purbaya sebagai tokoh yang paling banyak diperbincangkan publik selama periode riset berlangsung.


Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampil menonjol dari sisi sentimen positif tertinggi, mencapai hampir 59% dari total perbincangan. AHY dinilai berhasil menjaga citra positif melalui komunikasi publik yang konsisten dan pendekatan yang adaptif di ruang digital.


Di sisi lain, Aris Marsudiyanto tercatat sebagai tokoh dengan tingkat eksposur terendah di media nasional, hanya 3 penyebutan, dan total 81 kali jika digabung dengan media sosial. Fakta ini menunjukkan bahwa beberapa figur publik masih belum aktif memanfaatkan media sebagai sarana membangun hubungan dan komunikasi dengan masyarakat.



Peran Media dalam Membangun Persepsi Publik


Menurut Dr. Tonton Taufik Rachman, kehadiran figur publik di ruang digital bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi komunikasi yang menentukan persepsi publik.


“Popularitas di media, baik nasional maupun sosial, adalah indikator penting dalam membangun kepercayaan masyarakat. Tokoh-tokoh yang minim peliputan perlu lebih proaktif, salah satunya dengan membuka akses informasi kepada wartawan,” ujar Dr. Tonton dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025).


Ia menambahkan, penting bagi pejabat publik dan lembaga untuk mengundang wartawan secara berkala, baik melalui konferensi pers, media visit, maupun forum diskusi terbuka, agar publik mendapatkan informasi akurat dan terkini. Langkah ini juga dapat mencegah kesenjangan informasi yang sering kali dimanfaatkan pihak tertentu untuk membangun narasi negatif.


Foto, Dr. Tonton Taufik Rachman saat memberikan edukasi tentang Raja Komen.

RajaKomen.com: Inovasi Digital untuk Meningkatkan Reputasi dan Engagement


Dalam laporan yang sama, PT Media Promosi Online juga memperkenalkan platform inovatif mereka, RajaKomen.com, sebagai solusi bagi individu dan lembaga dalam membangun citra serta meningkatkan popularitas di media sosial.


Melalui sistem komentar terorganisir dan penyebaran konten terarah, RajaKomen.com membantu pengguna membentuk persepsi positif dan memperluas jangkauan digital secara efektif.


“RajaKomen.com hadir untuk menjawab tantangan komunikasi modern. Dengan peningkatan engagement rate yang sehat dan organik, kami membantu tokoh publik, UMKM, maupun institusi agar dikenal dan dipercaya di dunia maya,” jelas Dr. Tonton.


Platform ini juga menegaskan komitmennya dalam menghadirkan komentator terverifikasi dari Indonesia, sehingga seluruh aktivitas promosi tetap beretika, autentik, dan berorientasi pada pertumbuhan reputasi yang berkelanjutan.


Dengan meningkatnya keterpaparan dan sentimen positif, tokoh maupun lembaga diharapkan tidak hanya dikenal luas, tetapi juga lebih dipercaya publik dan sebuah modal penting di tengah derasnya arus opini dan informasi digital yang semakin kompetitif.


***

Queensha Jepara | 20 Oktober 2025