Notification

×

Iklan

Iklan

Pelaku Pembobolan Toko di Bulungan Jepara Diringkus, Uang Hasil Curian untuk Judi Togel

Kamis, 09 Oktober 2025 | 17.11 WIB Last Updated 2025-10-09T10:13:57Z

Foto, foto pelaku pencurian di toko.

Queensha.id - Jepara,


Jajaran Polsek Pakis Aji, Polres Jepara, kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas tindak kriminal di wilayah hukumnya. Seorang pria berusia 60 tahun bernama Duri Susanto alias Sunoto bin Alm Kastam, warga Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, berhasil ditangkap setelah terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan di Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.


Kasus ini bermula dari laporan Muhammad Ulin Nuha bin Burhanudin, pemilik toko di Desa Bulungan, yang kehilangan uang tunai sebesar Rp3.500.000, lebih dari 150 bungkus rokok berbagai merek, serta tiga unit handphone (Infinix, Redmi, dan Vivo). Total kerugian diperkirakan mencapai Rp13 juta.


Kanit Reskrim Polsek Pakis Aji, IPTU Eko Siswanto, mengungkapkan bahwa pelaku menjalankan aksinya pada 25 April 2025 sekitar pukul 01.45 WIB dengan cara merusak kunci toko menggunakan alat congkel. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil sejumlah barang berharga dan menjualnya kepada beberapa orang, termasuk seseorang bernama Rofik serta keponakannya, Dewi, dengan harga antara Rp300 ribu hingga Rp750 ribu.


“Uang hasil penjualan digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari dan bermain judi togel,” jelas IPTU Eko, Kamis (9/10/2025).


Pelaku akhirnya ditangkap pada 30 September 2025 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor SP.Kap/118/IX/2025/Reskrim. Ia kini dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan tengah menjalani proses hukum di Polres Jepara.


Menariknya, keberhasilan pengungkapan kasus ini menambah catatan positif bagi IPTU Eko Siswanto yang baru dua minggu menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Pakis Aji. Dalam waktu singkat, ia telah mengungkap tiga kasus, termasuk dua kasus yang masih dalam tahap pengembangan.


Ketangkasan dan kecepatan kerja tim Reskrim ini menuai apresiasi luas dari masyarakat. Salah satu warga Bulungan, Slamet (45), mengaku merasa lebih tenang dengan kinerja cepat aparat kepolisian.


“Kami merasa lebih aman sekarang. Baru dua minggu menjabat, Pak Eko dan timnya sudah tiga kali berhasil menangani kasus di wilayah Pakis Aji. Kami warga sangat mendukung dan mengapresiasi kerja keras beliau,” ungkap Slamet.


Sementara itu, korban Ulin Nuha baru mengetahui tokonya dibobol keesokan harinya saat hendak membuka usaha. Ia mendapati kunci toko rusak dan sejumlah barang dagangan hilang.


Polisi kini mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari, dan memastikan keamanan toko maupun rumah terjaga dengan baik.


***

Sumber: G7/AR.

×
Berita Terbaru Update