Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Alsintan Digelontorkan untuk Petani Jepara, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 | 11.02 WIB Last Updated 2025-10-17T04:04:01Z

Foto, bantuan untuk pertanian, alat mesin pertanian (alsintan) kembali disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Ratusan alat mesin pertanian (alsintan) kembali disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Jepara. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.


Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Agus Bambang Lelono, melalui Kepala Bidang Sarpras dan Penyuluhan, Mudhofir, menjelaskan bahwa bantuan alsintan tersebut berasal dari dua sumber pendanaan, yakni APBN dan APBD tahun 2025.


“Dari APBN, Jepara menerima bantuan senilai sekitar Rp6,487 miliar,” ungkap Mudhofir, Kamis (16/10). 


Bantuan tersebut meliputi combine harvester sebanyak 3 unit, traktor roda dua 32 unit, traktor roda empat crowler 3 unit, dan traktor roda empat 8 unit. Selain itu, juga disalurkan mesin tanam padi 13 unit, pompa air 25 unit, serta hand sprayer 50 unit.


Sementara itu, dari APBD Kabupaten Jepara, dialokasikan tambahan alsintan senilai Rp181,4 juta, terdiri dari hand traktor roda dua sebanyak 5 unit dan pompa air 4 inch sebanyak 1 unit.
“Total nilai bantuan mencapai Rp6,6 miliar,” tegasnya.



Disalurkan Bertahap ke 100 Kelompok Tani


Mudhofir menjelaskan, bantuan tersebut menyasar 100 lembaga tani, terdiri dari kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), serta unit pelayanan jasa alat mesin pertanian (UPJA).



“Semua penerima wajib terdaftar di database Kementerian Pertanian atau melalui SIMLUHTAN, dan aktif dalam kegiatan pertanian,” katanya.


Proses penyaluran dilakukan secara bertahap, mengikuti jadwal dropping dari pemerintah pusat. Tahap pertama dilaksanakan pada 2 Juli, tahap kedua pada 17 Juli, dan tahap ketiga ditargetkan rampung Oktober ini, berbarengan dengan penyelesaian kelengkapan administrasi. Sementara itu, bantuan dari APBD sudah tersalurkan 100 persen pada bulan Oktober.



Dorong Efisiensi dan Kemandirian Pangan


Menurut Mudhofir, kehadiran bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung petani di lapangan.


“Tujuan utamanya adalah mendorong ketahanan pangan nasional, khususnya pada sektor padi. Selain itu, mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam proses budidaya dan panen,” ujarnya.


Setiap kelompok penerima mendapatkan satu unit alat sesuai peruntukan, kecuali untuk hand sprayer yang diberikan sebanyak lima unit per kelompok.


Dengan dukungan mekanisasi pertanian yang semakin kuat, pemerintah berharap petani Jepara semakin produktif, efisien, dan mampu memperkuat kemandirian pangan daerah.


***

Sumber: RK.

Queensha Jepara
17 Oktober 2025

×
Berita Terbaru Update