Notification

×

Iklan

Iklan

Siapakah Pembuat Program Xpose Uncensored Trans7? Ini Fakta Lengkapnya

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 01.10 WIB Last Updated 2025-10-17T18:21:11Z

Foto, tangkap layar dari tayangan program Xpose Uncensored Trans7 yang di unggah oleh akun tiktok.

Queensha.id - Jakarta,


Kontroversi tayangan Xpose Uncensored di Trans7 terus menjadi sorotan publik. Program yang dinilai memojokkan dan menghina ulama serta pesantren itu kini memunculkan satu pertanyaan besar: siapakah sebenarnya pembuat program tersebut?


Jawabannya datang langsung dari Direktur Utama Trans7, Atiek Nur Wahyuni, dalam audiensi bersama pimpinan DPR RI, Dirjen Komunikasi Publik dan Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan perwakilan Himpunan Alumni Santri Ponpes Lirboyo, Kamis (16/10/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


“Atas nama manajemen Trans7, kami menyampaikan bahwa program Xpose Uncensored diproduksi oleh rumah produksi eksternal bernama Shandhika Widya Cinema, bukan oleh tim internal Trans7,” ujar Atiek di hadapan para anggota dewan.



Trans7 Putus Kerja Sama


Sebagai tindak lanjut, Trans7 telah menjatuhkan sanksi tegas kepada rumah produksi tersebut.


“Pada tanggal 14 Oktober 2025, kami resmi memutus kerja sama dengan Shandhika Widya Cinema dan menghentikan seluruh tayangan Xpose Uncensored, baik di televisi maupun di platform digital resmi,” tegas Atiek.


Langkah ini diambil setelah tayangan Xpose Uncensored dinilai menyalahi etika penyiaran dan memicu gelombang protes dari kalangan pesantren dan masyarakat luas.



Siapa Shandhika Widya Cinema?


Dari penelusuran publik, Shandhika Widya Cinema merupakan rumah produksi infotainmen yang berdiri sejak 12 Mei 1995. Kantornya beralamat di Jalan Media Masa Blok K No.188, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, dengan pimpinan Heriyanto.


PH ini dikenal telah memproduksi berbagai program hiburan dan berita selebritas, seperti Kabar Kabari (RCTI), Status Selebritis (SCTV), Hot Issue (Indosiar), dan Selebrita Expose (Trans7).


Namun, kali ini nama Shandhika terseret kontroversi besar akibat tayangan yang dianggap melecehkan simbol keagamaan dan mencederai nilai toleransi.



Munculnya Nama Dwi Putri


Di tengah panasnya isu tersebut, muncul sosok Dwi Putri, yang disebut memiliki kaitan langsung dengan PH Shandhika Widya Cinema.


Nama ini mencuat setelah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diunggah akun Instagram @indramayuexpress, menunjukkan seseorang bernama Dwi Putri mengaku berasal dari PH Shandhika.


“Dari PH Shandika pak, yang menggarap tayangan Xpose Uncensored Trans7,” tulis pesan tersebut.


Meski begitu, identitas lengkap Dwi Putri masih belum jelas, termasuk posisi dan perannya dalam produksi program tersebut. Pihak Shandhika Widya Cinema belum mengeluarkan pernyataan resmi.



Pengakuan Trans7 dan Reaksi Publik


Direktur Program Trans7, Andi Chairil, mengakui adanya kelalaian dari pihak stasiun televisi.


“Kami tidak melakukan sensor mendalam terhadap konten eksternal itu, dan kami menyadari adanya kekeliruan. Namun kami tetap bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah tayang,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.


Sementara itu, Ponpes Lirboyo dan sejumlah tokoh pesantren mengecam keras tayangan tersebut. Di beberapa daerah, termasuk Indramayu, masyarakat bahkan menggelar aksi simbolik Salat Jenazah untuk Trans7 sebagai bentuk protes.



Polemik yang Belum Usai


Hingga berita ini diterbitkan, Shandhika Widya Cinema belum memberikan klarifikasi publik, sementara Trans7 berjanji akan memperketat sistem pengawasan konten dari pihak eksternal.


Kasus Xpose Uncensored kini menjadi peringatan keras bagi dunia penyiaran nasional agar lebih berhati-hati dalam mengelola konten, terutama yang menyangkut isu sensitif keagamaan dan sosial.


***

(Queensha Jepara, 17 Oktober 2025)

×
Berita Terbaru Update