Queensha.id - Jakarta,
Dunia hiburan tanah air kembali dihebohkan dengan aksi Nathalie Holscher saat tampil di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/4/2025). Mantan istri komedian Sule itu viral setelah menerima saweran hingga mencapai Rp150 juta saat manggung sebagai disc jockey (DJ).
Momen tersebut diunggah Nathalie melalui media sosial dan langsung menuai beragam reaksi publik dan hingga ada yang memuji profesionalismenya, namun tak sedikit pula yang menganggap aksinya terlalu berani.
Fenomena ini kembali membuka perbincangan tentang profesi DJ wanita di Indonesia. Dahulu didominasi oleh pria, kini panggung EDM (Electronic Dance Music) semakin ramai dengan kehadiran perempuan bertalenta yang tak hanya menjual penampilan, tapi juga keahlian memainkan ritme dan energi musik modern.
1. DJ Putri Una — Dari VJ ke Turntable
Nama DJ Putri Una atau Putri Una Astari Thamrin tentu tak asing lagi. Ia dikenal publik lewat program musik di televisi nasional pada 2013, serta kiprahnya sebagai finalis MTV VJ Hunt pada 2004.
Selain berkarier di dunia hiburan, Una juga aktif sebagai aktris di sejumlah sinetron dan FTV. Kini, ia dikenal sebagai salah satu DJ perempuan paling berpengaruh di Indonesia yang memadukan keanggunan dan beat yang menular.
2. DJ Sheila Marcia — Transformasi dari Aktris ke DJ
Setelah dikenal luas sebagai bintang film dan sinetron, Sheila Marcia memutuskan mengeksplorasi dunia musik lewat profesi DJ.
Perempuan kelahiran Malang ini memulai karier hiburannya sebagai finalis Gadis Sampul tahun 2004, dan sukses membintangi film seperti Ekskul (2006) dan Hantu Jeruk Purut. Kini, Sheila tampil percaya diri di panggung EDM, memperlihatkan sisi baru dirinya yang lebih ekspresif dan matang.
3. DJ Joana — Si “Princess of Epic” yang Penuh Gaya
Putri Joanita, atau akrab disapa DJ Joana, dikenal berkat gaya fesyennya yang trendi serta semangatnya di atas panggung.
Lahir di Jakarta pada 3 Maret 1988, Joana terjun ke dunia DJ karena kecintaannya terhadap genre EDM. Kemampuannya menciptakan atmosfer yang hidup di setiap pertunjukan membuatnya dijuluki Princess of Epic. Ia menjadi simbol DJ modern yang memadukan profesionalisme dan daya tarik personal.
4. DJ Pixiee — Energi Ceria dari Generasi Baru
DJ Pixiee, dengan nama asli Rhenna Gautama, merupakan salah satu DJ muda yang tengah naik daun. Dikenal berkat penampilannya yang ceria dan enerjik, ia mampu menghidupkan suasana di setiap panggung.
Pada 2015, namanya melambung setelah masuk nominasi Newcomer and Uprising DJ of The Year di ajang Paranoia Awards. Sejak itu, Pixiee menjadi wajah baru EDM Indonesia yang dinamis dan penuh semangat.
5. DJ Yasmin — Profesionalisme di Level Internasional
Fahria Yasmin Baladraf atau DJ Yasmin sudah lama menjadi ikon di dunia EDM Indonesia. Memulai karier sejak 2006, Yasmin dikenal karena kemampuannya memainkan berbagai genre, dari house hingga electro.
Ia kerap tampil di festival musik besar seperti Djakarta Warehouse Project (DWP) dan sejumlah ajang internasional lainnya. DJ Yasmin juga pernah dinobatkan sebagai Best Female DJ versi Paranoia Awards, mengukuhkan reputasinya sebagai DJ papan atas yang menginspirasi.
DJ Wanita: Antara Eksistensi dan Eksperesi
Fenomena DJ perempuan seperti Nathalie Holscher, Yasmin, dan generasi penerus lainnya membuktikan bahwa dunia hiburan malam bukan lagi ruang eksklusif bagi pria.
Mereka hadir bukan hanya untuk memutar musik, tetapi juga membawa pesan tentang kebebasan berekspresi, profesionalisme, dan semangat kreatif. Dari kelab malam lokal hingga festival berskala internasional, DJ wanita Indonesia terus menunjukkan bahwa pesona mereka bukan sekadar penampilan, melainkan juga keahlian dan dedikasi terhadap musik.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara.