Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Gambaran Gaji Buruh dan Pekerja Industri Manufaktur di Jepara Tahun 2025

Kamis, 20 November 2025 | 11.19 WIB Last Updated 2025-11-20T04:21:13Z

Foto, (ilustrasi) buruh pabrik di Jepara.

Queensha.id – Jepara,


Sektor industri manufaktur di Kabupaten Jepara terus menunjukkan geliat pertumbuhan yang signifikan, salah satunya melalui keberadaan PT Hwaseung Indonesia (HWI), perusahaan manufaktur sepatu kelas dunia yang memproduksi sepatu olahraga untuk merek global seperti Adidas. Dengan lebih dari 9.000 pekerja dan kapasitas produksi mencapai 800.000 pasang sepatu per bulan, HWI menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Jepara.


Namun, di tengah tingginya kebutuhan tenaga kerja, topik mengenai gaji buruh industri tetap menjadi sorotan publik. Berikut gambaran lengkap mengenai upah buruh di Jepara, khususnya di sektor manufaktur.



Gaji Buruh Operator di PT Hwaseung Indonesia (HWI)


Berdasarkan data slip gaji buruh operator di HWI, berikut rinciannya:


  • Posisi: Operator Produksi
  • Penghasilan Kotor: Rp 4.427.000
  • Potongan PPh 21: Rp 180.000
  • Penerimaan Bersih: Rp 4.247.000


Angka ini menunjukkan bahwa pekerja operator di HWI menerima upah yang berada di atas UMK Jepara, yang pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.610.224.


Selain itu, informasi umum terkait struktur gaji di HWI juga menunjukkan kisaran sebagai berikut:


  • Production Operator: Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
  • Engineer: Rp 6.500.000


Perbedaan kisaran gaji dapat dipengaruhi oleh jenjang masa kerja, departemen, hingga struktur tunjangan yang diterapkan perusahaan.



Kisaran Gaji Industri Manufaktur di Jepara


Untuk industri manufaktur sejenis di Jepara, kisaran gaji operator produksi umumnya berada antara:


  • Rp3.500.000 – Rp5.000.000


Kisaran ini sejalan dengan standar perusahaan padat karya yang memproduksi barang untuk pasar ekspor, seperti industri alas kaki dan garmen.



Perbandingan Gaji Buruh Laki-Laki dan Perempuan


Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dalam laporan Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2025 menunjukkan adanya gap upah berdasarkan jenis kelamin:


  • Rata-rata upah buruh laki-laki: Rp 3,59 juta
  • Rata-rata upah buruh perempuan: Rp 2,86 juta


Meski Jepara memiliki konsentrasi buruh perempuan yang tinggi di sektor manufaktur, kesenjangan upah ini masih menjadi perhatian nasional.



UMK dan UMSK Jepara 2025


Pemerintah Kabupaten Jepara pada tahun 2025 menetapkan:


  • UMK Jepara 2025: Rp 2.610.224
  • UMSK Jepara 2025: Berlaku untuk delapan sektor sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), dengan besaran kenaikan bervariasi per sektor.

UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten) biasanya diterapkan pada sektor industri dengan produktivitas tinggi, tergolong padat karya, atau berorientasi ekspor dan termasuk industri alas kaki.



HWI Jepara: Pusat Produksi Sepatu Ekspor


HWI berlokasi di:


Jalan Krasak–Banyuputih, RT 09 RW 03, Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.


Perusahaan ini memproduksi sepatu untuk pasar:


  • Amerika
  • Eropa
  • Asia


Dengan kapasitas ekspor tinggi dan kebutuhan tenaga kerja yang besar, HWI terus menjadi magnet bagi pekerja lokal, terutama lulusan SMA/SMK dan pemuda dari wilayah Jepara serta sekitarnya.


Jadi, gaji buruh industri di Jepara, khususnya di PT Hwaseung Indonesia, berada di atas UMK dan cukup kompetitif dibanding sektor manufaktur lainnya. Namun, isu ketimpangan upah berdasarkan gender dan perbedaan antarposisi masih menjadi tantangan yang perlu dibenahi.


Industri manufaktur Jepara diyakini tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah, terutama dengan kontribusi besar perusahaan-perusahaan orientasi ekspor seperti HWI.


***

Tim Redaksi.