| Foto, Arlida Putri salah satu penyanyi dangdut dari OM Adella. |
Queensha.id - Tuban,
Tahun 2025 menjadi momentum gemilang bagi OM Adella, orkes dangdut koplo legendaris asal Tuban, Jawa Timur. Di tengah derasnya arus musik digital dan tren pop urban, grup musik ini justru mampu mempertahankan eksistensinya dengan gaya khas panggung yang enerjik dan deretan biduan muda berbakat.
Dikenal dengan aransemen musik yang dinamis dan kualitas vokal para penyanyinya, OM Adella terus menjadi magnet bagi penikmat dangdut koplo dari berbagai kalangan. Tak heran jika setiap penampilannya selalu dipadati penonton, baik secara langsung maupun melalui kanal YouTube Henny Adella Official, yang telah memiliki jutaan pengikut.
Berikut enam penyanyi yang menjadi wajah utama OM Adella di tahun 2025 — mereka tak hanya cantik dan karismatik, tapi juga punya daya tarik musikal yang kuat dan karakter vokal yang berbeda satu sama lain.
1. Difarina Indra – Si Lembut Bersuara Tajam
Lahir di Tuban pada 20 Desember 1998, Difarina Indra atau Dewi Indra Farina dikenal lewat vokalnya yang lembut namun penuh tenaga. Popularitasnya meroket setelah membawakan lagu “Tak Tunggu Balimu” bersama Fendik Adella.
Lagu-lagu seperti “Bahagia”, “Pingal”, dan “Jang Ganggu” membuat Difarina menjadi ikon panggung Adella yang penuh pesona. Dengan busana modis dan gestur panggung elegan, Difarina selalu berhasil memikat perhatian. Di luar panggung, ia aktif berbagi aktivitas melalui kanal YouTube pribadinya, Difarina Official.
2. Yeni Inka – Ratu Ambyar dari Blora
Yeni Inka Novitasari, lahir di Blora pada 8 November 2000, dikenal luas dengan julukan “Ratu Ambyar Indonesia.” Suaranya yang ekspresif membuat lagu-lagu galau seperti “Angel”, “Top Topan”, dan “Rembulan Malam” begitu menyentuh hati pendengar.
Dibesarkan di keluarga seniman tradisional, Yeni memulai karier panggung sejak usia 12 tahun dan kini telah menjadi ikon dangdut koplo Jawa Tengah. Di sela kesibukannya bernyanyi, Yeni juga sukses meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
3. Tasya Rosmala – Si Diva Dangdut Muda
Masih muda, tapi kualitasnya tak diragukan. Najwa Camila Tasya atau Tasya Rosmala, lahir di Pasuruan pada 31 Maret 2003, telah dikenal sebagai “Diva Dangdut Muda Indonesia.”
Sejak usia enam tahun, Tasya sudah tampil di berbagai acara nasional seperti D’Academy dan Bintang Pantura. Ia telah mengantongi sejumlah penghargaan, termasuk Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Terpopuler di Indonesian Dangdut Awards 2017.
Suara khas dan cengkoknya yang kuat membuatnya menjadi aset berharga bagi OM Adella.
4. Arneta Julia – Si Ratu Pesek yang “Uwenak Lek”
Arneta Julia atau Arneta Yuliana Fitri lahir di Gresik pada 2 Juli 2002. Ia dikenal dengan suara manja dan panggung yang atraktif. Julukannya, “Ratu Pesek”, justru menjadi identitas unik yang membuatnya makin dicintai penggemar.
Lewat lagu “Scatter”, Arneta berhasil menembus trending YouTube dengan jutaan penonton. Tak ketinggalan jargon khasnya, “Uwenak lek!”, yang selalu membuat penonton ikut bersorak. Arneta kini memiliki komunitas penggemar setia bernama Sahabat Arneta Julia (SAJ) yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
5. Nurma Paejah – Karisma Tenang dari Bojonegoro
Penyanyi asal Bojonegoro ini dikenal sebagai salah satu “Adella’s Girl” yang paling konsisten tampil di berbagai acara. Nurma Paejah punya pesona tersendiri lewat penampilan sederhana namun berkarisma.
Ia dikenal lewat lagu-lagu seperti “Qothrota Luthfi Muhammad”, “Allah Wujud”, dan “Boneka Cinta”. Selain aktif manggung, Nurma juga sering tampil di kanal YouTube Henny Adella, menampilkan sisi religi dan romantis dari dangdut koplo yang lembut.
6. Arlida Putri – Si Viral dari Sidoarjo
Arlida Putri, lahir di Sidoarjo pada 12 November 1998, mulai dikenal publik setelah video cover-nya untuk lagu “Jang Ganggu” viral di YouTube dengan jutaan penonton.
Penampilannya yang enerjik dan gaya panggung yang khas membuatnya cepat naik daun di dunia dangdut koplo. Kini, Arlida menjadi salah satu ujung tombak OM Adella di berbagai konser besar, terutama di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
OM Adella: Tetap Eksis di Tengah Gelombang Musik Digital
Dengan kombinasi aransemen musik modern, koreografi panggung yang dinamis, serta kekuatan persona para penyanyinya, OM Adella terus menjaga tradisi dangdut koplo tetap hidup dan dicintai.
Bagi para penikmat musik tanah air, OM Adella bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan simbol kegigihan seniman daerah dalam menjaga budaya musik Indonesia agar tetap bergema di era digital.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara
(6 November 2025)