Queensha.id - Jepara,
Pendapa Kabupaten Jepara yang selama ini difungsikan sebagai rumah dinas bupati akan segera berubah wajah. Bangunan bersejarah di jantung Kota Ukir itu akan dialihfungsikan menjadi Museum R.A Kartini Jepara, sebuah ruang edukasi yang diharapkan menjadi ikon baru wisata sejarah dan budaya di Bumi Kartini.
Inisiatif ini digagas langsung oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini. Ia menilai pendapa memiliki nilai historis mendalam karena pernah menjadi tempat tinggal Kartini sebelum menikah dengan Bupati Rembang.
“Pendapa ini punya sejarah kuat dengan sosok R.A Kartini. Di sinilah beliau tumbuh, menulis, dan bermimpi tentang kemajuan perempuan. Sudah sepatutnya tempat ini kembali dihidupkan sebagai ruang belajar bagi generasi penerus,” ujar Witiarso, Minggu (2/11/2025).
Proses penataan museum telah dimulai sejak 1 November 2025, dan Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan peresmian pada 15 November 2025. Acara peresmian rencananya akan dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
“Semoga perjalanan mewujudkan Museum Kartini ini dimudahkan dan penuh berkah. Habis Gelap, Terbitlah Terang!” tambah Witiarso penuh semangat.
Dari Pendapa Pemerintahan ke Pusat Edukasi Sejarah
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program pelestarian sejarah dan penguatan identitas budaya daerah.
“R.A Kartini dulu menjadikan pendapa sebagai tempat belajar bagi masyarakat sekitar. Kini, kita hidupkan kembali semangat itu dalam bentuk museum yang edukatif dan inspiratif,” jelasnya.
Museum R.A Kartini nantinya akan menampilkan koleksi arsip perjuangan, surat-surat asli Kartini, lukisan, hingga benda-benda peninggalan keluarga bangsawan Jepara. Selain itu, ruang interaktif berbasis teknologi digital juga akan disediakan agar pengunjung, terutama generasi muda, dapat menikmati sejarah dengan cara yang lebih modern dan menarik.
Sambutan Hangat dari Warga dan Pegiat Sejarah
Kabar pengalihan fungsi pendapa menjadi museum ini disambut antusias oleh masyarakat Jepara dan komunitas pegiat sejarah. Banyak yang menilai langkah ini sebagai keputusan berani dan visioner untuk menjaga warisan budaya lokal.
“Pendapa selama ini identik dengan acara pemerintahan. Sekarang, masyarakat bisa merasakan langsung nilai sejarahnya. Ini langkah maju untuk Jepara sebagai kota kelahiran Kartini,” ungkap Sutarmi, penggiat sejarah asal Tahunan, Jepara.
Pemerintah daerah berharap, kehadiran Museum R.A Kartini Jepara tak hanya memperkaya khasanah budaya, tetapi juga menjadi magnet wisata baru yang mendorong perekonomian lokal.
Dengan semangat Habis Gelap Terbitlah Terang, Pendapa Jepara kini bersiap menyala kembali dan bukan lagi sebagai simbol kekuasaan, melainkan sebagai rumah pengetahuan dan inspirasi perjuangan perempuan Indonesia.
Jepara, 2 November 2025.
Tim Redaksi Queensha Jepara.