| Foto, Logo Tim Club Sepakbola, Persijap Jepara vs Malut United. |
Queensha.id - Jepara,
Sore ini, Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara akan menjadi saksi perjuangan Laskar Kalinyamat dalam laga pekan ke-11 BRI Super League 2025. Tim kebanggaan Kota Ukir, Persijap Jepara, akan menjamu Malut United, Senin (3/11) pukul 15.30 WIB.
Laga ini menjadi momentum penting bagi Persijap untuk mengakhiri rentetan hasil buruk setelah empat kekalahan beruntun yang membuat posisi mereka terpuruk di klasemen sementara — berada di peringkat ke-15 dari 18 tim.
Empat Kekalahan yang Menyakitkan
Dalam empat laga terakhir, Persijap belum sekalipun merasakan manisnya kemenangan.
- Kalah 1–2 dari Persita Tangerang.
- Kalah 0–2 dari Persik Kediri.
- Kalah 1–2 dari Bali United FC di kandang sendiri.
- Terakhir, tumbang 0–2 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC di laga tandang.
Kekalahan demi kekalahan itu membuat atmosfer ruang ganti menjadi berat. Namun, di balik tekanan, semangat juang para pemain tak padam.
Mario Lemos: “Kami Harus Bangkit”
Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengaku sudah sangat merindukan hasil tiga poin. Pelatih asal Portugal itu menegaskan, laga melawan Malut United adalah titik balik yang harus dimanfaatkan timnya.
“Kami ingin mendapatkan poin, khususnya poin tiga. Kami sudah menelan empat kekalahan, dan tentu ingin berubah,” ujar Lemos dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Ia pun mengakui adanya masalah serius di lini pertahanan, yang kerap menjadi titik lemah Persijap.
“Saat lawan Bali United, mereka hanya punya tiga tembakan, tapi dua jadi gol. Lawan Bhayangkara FC juga begitu. Jadi yang terpenting, kami harus fokus agar tidak kebobolan lagi,” tambahnya.
Waspadai Performa Malut United
Malut United datang ke Jepara dengan modal kuat dengan empat kemenangan beruntun. Tim berjuluk Laskar Kie Raha itu tengah berada dalam performa terbaiknya, dan punya lini depan yang berbahaya.
“Kami harus bermain sabar dan hati-hati. Tunggu kesalahan lawan, lalu manfaatkan lewat counter attack. Malut punya pemain berkualitas, jadi kami tak boleh lengah,” tegas Lemos.
Dukungan Suporter Jadi Energi
Di tengah tekanan hasil buruk, ribuan suporter Persijap diprediksi akan memadati Stadion GBK sore ini. Mereka ingin menjadi bagian dari kebangkitan tim kebanggaan Jepara.
Bagi Persijap, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah pertaruhan harga diri di kandang sendiri, dan kesempatan untuk menyalakan kembali semangat Laskar Kalinyamat.
“Kami ingin memberikan kemenangan untuk masyarakat Jepara. Sudah waktunya Persijap bangkit,” tutup Mario Lemos penuh keyakinan.
***
Laporan: Tim Queensha Jepara.