| Foto, perbaikan pipa jaringan utama berdiameter DN 150 yang sedang diperbaiki. |
Queensha.id - Jepara,
Kebocoran pipa jaringan utama berdiameter DN 150 milik Perumda Air Minum Tirta Jungporo kembali terjadi dan memicu kepanikan warga. Insiden ini berlangsung di utara Lapangan Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Senin dini hari (24/11/2025) sekitar pukul 05.15 WIB.
Dari pantauan warga di lokasi, air memancar deras dari dinding galian, sementara sebagian badan jalan Jepara–Bangsri terlihat ambles di sisi barat. Kondisi ini diperparah oleh material proyek jalan yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
PDAM: Dua Sumur Di-Offkan untuk Perbaikan
PDAM Tirta Jungporo langsung merespons cepat melalui pemberitahuan resmi.
“Mohon maaf, dikarenakan ada pipa jaringan DN 150 jebol utara Lapangan Sinanggul. Untuk saat ini dua sumur kita offkan selama perbaikan,” demikian pernyataan resmi PDAM, Senin (24/11/2025) pagi.
Keputusan mematikan dua sumur ini bertujuan menekan potensi water loss dan memberikan ruang aman bagi teknisi yang bekerja di wilayah rawan longsor.
Wilayah yang terdampak penurunan tekanan hingga mati total antara lain:
- Dukuh Sekacer dan Dukuh Sidang, Desa Sinanggul
- Desa Suwawal
- Perum Emerald
- Marison Regency Suwawal
- Desa Mambak
Warga mulai mengeluhkan pasokan air yang terhenti sejak pagi, terutama pelaku usaha kuliner dan rumah tangga yang hendak beraktivitas.
Direktur Utama PDAM: Ini Sudah Selesai Mas, Tinggal Pasang Gibol. Kita Sat Set
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jungporo, Lukman Kakhim, yang dilantik pada 6 Oktober 2025, memastikan bahwa penanganan berjalan cepat dan perbaikan hampir rampung.
“Ini sudah selesai mas. Tinggal pemasangan gibol. Sumur tinggal kita on-kan kembali. Karena kita sat set,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia menegaskan bahwa PDAM saat ini sedang melakukan pembenahan dengan fokus pada respons cepat terhadap pengaduan masyarakat.
“Laporan aduan gangguan layanan, kita selesaikan dengan cepat. PDAM berbenah,” tambahnya, Senin (24/11/2025).
Kerusakan Berulang, Infrastruktur Jadi Sorotan
Insiden pipa pecah bukan kali pertama terjadi di kawasan tersebut. Kontur tanah yang labil dan aktivitas proyek jalan yang belum tuntas diduga turut berperan melemahkan struktur jaringan pipa bawah tanah.
Hingga berita ini diturunkan, teknisi PDAM masih berada di lokasi untuk melakukan pemasangan gibol dan memastikan dua sumur yang sempat dimatikan dapat kembali beroperasi penuh.
Warga diimbau bersabar dan menampung air jika aliran kembali menyala secara bertahap.
***
Wartawan: Yusron.
Tim Redaksi, Senin, 24 November 2025.