| Foto, penyanyi dangdut asal Jepara, Resty Ananta. |
Queensha.id – Jepara,
Resty Ananta, sosok penyanyi dangdut yang kini bersinar di panggung hiburan Tanah Air, menyimpan perjalanan panjang penuh liku sebelum namanya dikenal luas. Meski kini tampil percaya diri di panggung besar dan memiliki banyak penggemar, perempuan kelahiran Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, Jepara, 19 Agustus 1996 itu pernah menghadapi rintangan besar yang termasuk penolakan dari ibunya sendiri.
Bakat yang Sudah Terlihat Sejak Kecil
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Resty sudah menunjukkan bakat bernyanyi. Ia kerap mengikuti berbagai lomba dan berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Memasuki masa SMP, Resty menjadi vokalis sebuah band sekolah. Namun, ketika musik dangdut mulai kembali populer di era “demam Inul Daratista”, ketertarikannya bergeser. Alunan koplo dan cengkok khas dangdut membuat Resty jatuh cinta pada genre tersebut.
Perjuangan dari Panggung ke Panggung
Namun perjalanan memilih dunia dangdut tidaklah mudah. Sang ibu sempat menentang keras keputusan Resty. Bagi keluarga, profesi penyanyi dangdut kala itu masih mendapat stigma negatif. “Citra penyanyi dangdut sering dipandang kurang baik,” begitu pandangan yang harus Resty lawan.
Tidak patah semangat, Resty tetap tampil dari kampung ke kampung, menghibur masyarakat lewat musik. Tekadnya sederhana: membuktikan bahwa dunia dangdut adalah ruang berkarya yang terhormat jika dijalani dengan sungguh-sungguh.
Kesempatan Besar dan Jalan Profesional
Kerja keras itu berbuah ketika Resty mendapat kesempatan bergabung dengan label musik Indo Semar Sakti. Dari sanalah karier profesionalnya menanjak. Lagu-lagu yang ia bawakan mulai dikenal dan mendapat apresiasi, termasuk dari Bupati Jepara yang kemudian mengangkatnya sebagai Ikon Jepara yang merupakan sebuah pengakuan tertinggi bagi putri daerah yang berdedikasi di dunia seni.
Menjajal Dunia Akting
Tidak hanya bernyanyi, Resty juga menjajal dunia akting. Ia terlibat dalam beberapa film dan sinetron, menunjukkan kemampuannya sebagai entertainer serbaguna. Transformasinya dari penyanyi panggung rakyat menjadi figur publik nasional menjadi salah satu kisah inspiratif bagi banyak anak muda Jepara.
Cinta untuk Ibu yang Pernah Menolak
Menariknya, pencapaian besar Resty justru menjadi bukti nyata baktinya pada sang ibu. Pendapatan dari dunia hiburan ia gunakan untuk memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi orang yang dulu ragu pada pilihannya. “Semua untuk Ibu,” begitu ungkapan yang sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan.
Lagu-Lagu Populer Resty Ananta
Berikut beberapa karya Resty yang dikenal luas:
- Pergi Sana (2023)
- Bang Jono (2022)
- Tak Ingin Pergi Darimu (2021)
- Lara Hati (Koplo Remix) (2017)
- Lambe Turah (2019)
- Nengnya Aa (2017)
Kini, Resty yang tinggal di Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara Kota, terus aktif berkarya. Dari panggung kecil hingga layar kaca, perjalanan panjangnya menjadi bukti bahwa keyakinan dan kerja keras mampu mengubah stigma, bahkan mengubah pandangan keluarga sendiri.
***
Tim Redaksi.