| Foto, tangkap layar dari unggahan akun Instagram @Freedgramindo pada Kamis (20/11/2025). |
Queensha.id – Jepara,
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki diduga dipaksa ibunya untuk mencuri mendadak viral di media sosial. Video berdurasi 2.19 detik tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram @Freedgramindo dan langsung menyedot perhatian publik.
Hingga berita ini ditulis, unggahan itu telah mendapat 10,6 ribu like, 747 komentar, 313 kali ditandai ke teman, serta 1.841 kali dibagikan dan diunduh.
Warga ramai-ramai menyoroti kasus yang dinilai sebagai bentuk eksploitasi anak dan dugaan tindak kriminal yang melibatkan orang tua kandung, pada Kamis (20/11/2025) malam.
Ibu-Ibu Mengamuk di Lokasi: Mendingan Kowe Mbegenggek Entok Duit!
Dalam video yang beredar, tampak situasi kerumunan warga. Seorang ibu berbaju daster warna biru tua terlihat sangat marah dan memarahi ibu muda yang merupakan orang tua dari anak laki-laki tersebut, yang diduga masih duduk di bangku SMP.
Ibu muda tampak berdiri di samping sebuah sepeda motor Honda Vario merah dengan pelat nomor K 5745 PQ. Pada momen tertentu, ibu berbaju daster biru tampak mendorong kepala ibu muda tersebut.
Dengan nada tinggi, ia berkata:
"Hehh!!! Mendingan kowe mbegenggek entok duit, daripada ngongkon anakmu maling trus dicekel uwong! Utekmu ndok ndi kowe?!"
Kerumunan warga terkejut melihat kemarahan tersebut, namun banyak yang mendukung karena mereka ikut geram atas dugaan tindakan memaksa anak untuk mencuri.
Ancaman Dilecehkan Hingga Dilaporkan ke Polisi
Ibu berbaju daster biru melanjutkan amarahnya sambil menunjuk si ibu muda:
"Tak jeblosno! Tak laporno kowe! Tuman!"
Ibu muda itu hanya bisa menangis tersedu-sedu, sambil mencoba menjelaskan sesuatu namun suaranya tenggelam oleh riuh warga.
Tak berhenti sampai di situ, ibu daster biru kembali mengatakan dengan nada sarkastik:
"Kowe adol t*rok 400 payu?!"
Ucapannya itu mengundang suara berbagai warga lain, salah satunya terdengar menyampaikan pesan empati pada si bocah:
"Anakmu masa depan masih panjang!"
Warga: Nak, Nek Kowe Dikongkon Maling, Mlayu! Lawan!
Dalam video, ibu daster biru juga mengarahkan nasihat keras kepada si bocah yang menangis ketakutan:
"Nang… nek kowe dikon mak’amu maling, lawan! Mlayuo! Kondo masyarakat! Kowe tak kandani!"
Warga laki-laki yang ada di dekatnya juga ikut menyampaikan hal serupa:
“Heh, nek kowe dikon maling mak’amu ojo gelem!”
Dengan suara terbata sambil menangis, bocah laki-laki itu menjawab:
“Aku diancam pisau…”
Perkataan ini membuat warga semakin kaget dan geram.
Bocah Mengaku Terpaksa Karena Ancaman Pisau
Pernyataan bocah tersebut memperkuat dugaan bahwa ia dipaksa oleh ibunya sendiri untuk mencuri, bahkan disertai ancaman menggunakan senjata tajam.
Sejumlah warganet yang menonton video itu di Instagram ramai mengecam tindakan sang ibu. Banyak yang turut menyampaikan simpati terhadap si bocah yang diduga menjadi korban eksploitasi.
Komentar Netizen
Warga Mendesak Polisi Bertindak
Kasus ini menimbulkan kehebohan besar, tidak hanya di lokasi kejadian tetapi juga di dunia maya. Dalam kolom komentar, warga Jepara berharap agar pihak kepolisian turun tangan untuk melindungi anak tersebut dari kemungkinan kekerasan atau eksploitasi di lingkup keluarganya sendiri.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah desa setempat.
Masyarakat berharap bocah tersebut bisa mendapat perlindungan, pendampingan, dan masa depan yang lebih baik hingga tanpa tekanan atau paksaan yang membahayakan keselamatannya.
***
Tim Redaksi.