| Foto, beberapa anggota kepolisian yang sedang mengawal penemuan bayi di kelurahan Mukyoharjo kidul, Semarang. |
Queensha.id - Semarang,
Warga Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang digegerkan oleh penemuan bayi perempuan yang tergeletak di dalam selokan belakang rumah warga pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan masih hidup dan dalam kondisi cukup baik.
Peristiwa itu bermula ketika seorang warga mendengar suara tangisan bayi dari arah selokan di belakang rumahnya. Curiga bahwa ada sesuatu yang tidak wajar, ia lantas mengecek sumber suara dan mendapati seorang bayi tanpa busana tergeletak di aliran selokan yang dangkal.
Saksi tersebut kemudian segera mengangkat bayi itu dan membawanya ke rumah praktik seorang bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Polisi Benarkan Penemuan, Pelaku Pembuangan Masih Diburu
Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Rismanto, membenarkan temuan tersebut. Ia menyebut lokasi penemuan berada di wilayah Ngablak Kidul, Kelurahan Muktiharjo Kidul, RT 02 RW 08.
“Bayi ditemukan sehabis salat Maghrib, di selokan wilayah Muktiharjo Kidul RT 02 RW 08,” jelasnya, Minggu (16/11/2025).
Setelah diselamatkan warga, bayi kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Saat ini bayi dirawat di RSWN Ketileng oleh pihak Dinsos,” tambah Rismanto.
Ia memastikan, kondisi bayi cukup baik dan tidak ditemukan luka serius. Meski demikian, Polsek Pedurungan bersama Unit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi tersebut.
Warga Panik dan Terharu, Video Penyelamatan Beredar Luas
Video penyelamatan bayi itu pun beredar luas di media sosial. Dalam rekaman, tampak warga berusaha menjangkau bayi yang berada di area sempit dan licin sambil berhati-hati agar tidak membahayakan kondisinya.
Suara kepanikan terdengar jelas dalam video.
“Ya Allah, astaghfirullahaladzim, jahate ra karuan, ibu opo…,” ucap seorang warga, mencerminkan kemarahan sekaligus keprihatinan.
Setelah bayi berhasil diangkat, warga langsung menyelimuti tubuh mungil itu dengan beberapa kain. Salah seorang warga juga sempat mengatakan, “Sirahe abang (kepalanya merah),” melihat kondisi fisik bayi yang baru saja diselamatkan dari aliran selokan.
Penanganan Lanjutan
Dinas Sosial Kota Semarang memastikan bayi akan mendapatkan pendampingan, pemeriksaan kesehatan menyeluruh, serta penanganan khusus selama proses penyelidikan berlangsung.
Sementara itu, polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait orang tua bayi tersebut agar segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan.
***
Sumber: Kontributor Wartawan Semarang.