Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Jepara Siapkan Program Turun Desa, Fokus Masalah Nyata dan Potensi Lokal

Kamis, 25 Desember 2025 | 12.51 WIB Last Updated 2025-12-25T05:52:33Z
Foto, Bupati Jepara, Witiarso Utomo.


Queensha.id - Jepara,


Pemerintah Kabupaten Jepara menyiapkan langkah lanjutan pembangunan berbasis desa mulai tahun depan. Setelah pelaksanaan program Bupati Ngantor di Desa, Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan komitmennya untuk turun langsung ke setiap desa bersama jajaran Pemkab guna mendalami persoalan riil masyarakat sekaligus menggali potensi lokal yang selama ini belum tergarap optimal.



Menurut Witiarso, pendekatan langsung ke desa menjadi kunci agar kebijakan pembangunan tidak lagi bersifat seragam, melainkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan karakter masing-masing wilayah.


“Mulai tahun depan, setelah pelaksanaan program Bupati Ngantor di Desa, saya bersama jajaran Pemkab Jepara akan mendatangi desa satu per satu. Tujuannya untuk lebih mendalami permasalahan yang dihadapi masyarakat sekaligus menggali potensi yang dimiliki setiap desa,” tegas Witiarso Utomo, dikutip dari unggahan akun Facebooknya, Kamis (25/12/2025).


Ia menilai, selama ini banyak program pemerintah yang secara konsep baik, namun kurang tepat sasaran karena minimnya pemahaman terhadap kondisi lapangan. Dengan turun langsung, pemerintah daerah dapat melihat persoalan dari dekat di mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, pertanian, UMKM, hingga persoalan sosial.


“Kami ingin memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat desa, bukan sekadar berbasis laporan di atas meja,” lanjutnya.


Selain fokus pada penyelesaian masalah, Witiarso menekankan pentingnya pengembangan potensi desa sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, setiap desa di Jepara memiliki keunggulan masing-masing, baik di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, kerajinan, hingga ekonomi kreatif.


“Desa tidak boleh hanya dilihat sebagai objek pembangunan, tapi harus menjadi subjek utama. Potensi desa harus kita dorong agar mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan warga, dan pada akhirnya mewujudkan kemandirian desa secara berkelanjutan,” ujarnya.


Program kunjungan desa ini juga akan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga solusi yang ditawarkan tidak bersifat parsial. Setiap temuan di lapangan akan dijadikan dasar perumusan kebijakan, perencanaan anggaran, hingga evaluasi program pembangunan daerah.


Bupati berharap, langkah ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jepara.


“Kami ingin membangun Jepara dari desa, bersama masyarakat desa. Dengan mendengar langsung suara warga, kami yakin pembangunan akan lebih adil, efektif, dan berdampak nyata,” pungkas Witiarso Utomo.


***
Tim Redaksi.