Notification

×

Iklan

Iklan

Honda CB1000F 2026 Menggebrak Pasar: Retro Klasik, Tenaga Brutal dan Gengsi 65 Tahun Seri CB

Minggu, 28 Desember 2025 | 19.23 WIB Last Updated 2025-12-28T12:25:46Z
Foto, Honda CB1000F tahun 2026.


Queensha.id  — Otomotif,


Honda kembali membuktikan dominasinya di segmen motor klasik modern. Melalui Honda CB1000F 2026, pabrikan asal Jepang ini menghadirkan sebuah naked bike bergaya retro yang bukan sekadar nostalgia, melainkan simbol kekuatan, teknologi, dan sejarah panjang 65 tahun CB Series yang melegenda.



Motor ini bukan hanya soal tampang klasik, tetapi juga pernyataan tegas bahwa desain era 1980-an masih sangat relevan ketika dipadukan dengan performa buas dan fitur modern. CB1000F 2026 pun langsung digadang-gadang sebagai salah satu motor retro sport paling menggoda di tahun 2026.


Retro yang Serius, Bukan Sekadar Gaya

Sekilas, CB1000F 2026 membawa aura klasik yang kuat. Tangki bahan bakar membulat, lampu depan bulat berteknologi LED, jok datar, serta siluet naked bike yang bersih seolah membawa pengendara kembali ke masa kejayaan CB lawas.



Namun Honda tidak terjebak romantisme semata. Di balik tampilan retro itu, tersemat panel instrumen TFT 5 inci, sistem pencahayaan full LED, serta sentuhan elektronik modern yang membuat motor ini relevan dengan kebutuhan pengendara masa kini.


Pilihan warna seperti Pearl Nightstar Black, Candy Red, dan Matte Steel Grey semakin menegaskan karakter maskulin dan elegan merupakan sebuah kombinasi yang jarang gagal memikat penggemar CB Series.


Mesin 1000cc: Klasik di Luar, Brutal di Dalam

Jangan tertipu tampilannya. Honda CB1000F 2026 mengusung mesin turunan CB1000 Hornet, empat silinder segaris 998cc DOHC yang telah disetel ulang untuk karakter torsi menengah yang lebih padat.


Hasilnya bukan main-main:

1. Tenaga maksimal: 145 hp @10.500 rpm.

2. Torsi puncak: 104 Nm @8.250 rpm.


Angka ini menempatkan CB1000F sebagai salah satu motor retro paling bertenaga di kelasnya. Transmisi 6-percepatan yang halus memastikan tenaga besar tersebut tetap nyaman dinikmati, baik untuk touring jarak jauh maupun penggunaan harian.


Teknologi Modern Tanpa Kompromi

Meski mengusung gaya lawas, Honda jelas tidak setengah-setengah soal fitur. CB1000F 2026 dibekali teknologi kelas atas, antara lain:

1. Throttle-by-wire
Riding Modes (Standard, Sport, Rain, User)
Honda Selectable Torque Control (HSTC).

2. Quickshifter
Suspensi depan Showa SFF-BP yang bisa disetel.

3. Suspensi belakang monoshock adjustable
Rem Nissin ABS dual-channel


Kombinasi ini membuat CB1000F bukan hanya sedap dipandang, tetapi juga aman dan presisi dikendalikan dalam berbagai kondisi jalan.


Ergonomi Nyaman, Siap Diajak Jauh

Honda merancang CB1000F dengan ergonomi seimbang. Posisi duduk tegak, setang lebar, dan tinggi jok sekitar 830 mm membuat motor ini relatif ramah untuk postur pengendara Asia.


Dengan bobot sekitar 212 kg, distribusi berat yang baik membuat motor ini tetap stabil di kecepatan tinggi namun tidak canggung saat bermanuver di jalan kota atau jalur pegunungan.


Harga dan Peluang Masuk Indonesia

Untuk pasar global, Honda CB1000F 2026 dibanderol mulai USD 12.500 atau sekitar Rp195 jutaan (off-the-road). Hingga kini belum ada pengumuman resmi untuk Indonesia, namun sinyal kuat menyebutkan motor ini berpeluang masuk pertengahan 2026, seiring meningkatnya minat terhadap lini CB di Tanah Air.


Untuk Siapa CB1000F 2026?

Motor ini sangat cocok bagi:


1. Pecinta motor klasik yang menuntut performa modern.

2. Pengendara berpengalaman yang ingin naik kelas.

3. Komunitas CB Series yang mengincar flagship retro.

4. Pencinta touring yang butuh tenaga besar dan kenyamanan.



Klasik yang Tidak Tua

Honda CB1000F 2026 menjadi bukti bahwa motor klasik tidak harus tertinggal zaman. Ia hadir sebagai perayaan sejarah, sekaligus jawaban atas kebutuhan pengendara modern yang menginginkan gaya, tenaga, dan teknologi dalam satu paket.


Bagi mereka yang percaya bahwa karakter lebih penting dari sekadar angka penjualan, CB1000F 2026 bukan sekadar motor melainkan identitas.


***
Tim Redaksi.