Queensha.id - Edukasi Sosial,
Musim hujan yang disertai potensi banjir kembali menjadi alarm serius bagi keselamatan masyarakat. Di balik genangan air dan hujan deras, bahaya listrik kerap mengintai dan bisa berujung fatal jika tidak diantisipasi dengan benar.
PT PLN (Persero) bersama Danantara Indonesia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi dan peralatan listrik, khususnya di wilayah rawan banjir. Kesalahan kecil dalam penggunaan listrik saat kondisi ekstrem dapat berakibat sengatan listrik hingga kebakaran.
Sejumlah langkah penting perlu dilakukan warga demi meminimalkan risiko. Instalasi listrik di dalam rumah sebaiknya segera dimatikan saat hujan deras atau banjir mulai menggenang.
Peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak wajib dicabut untuk mencegah korsleting.
PLN juga mengimbau warga menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi jika air mulai masuk ke rumah. Langkah sederhana ini bisa mencegah kerusakan sekaligus menghindari bahaya arus listrik bocor.
Di luar rumah, masyarakat diminta tidak berteduh atau beraktivitas di dekat jaringan listrik PLN saat hujan. Kabel atau tiang listrik berpotensi menghantarkan arus berbahaya, terutama jika terjadi gangguan atau kerusakan jaringan.
Bagi warga yang terpaksa melintasi genangan air, penggunaan sepatu boot kedap air sangat dianjurkan. Tegangan listrik bocor dapat menyebar melalui air dan mengancam keselamatan, meskipun sumber listrik tidak terlihat secara kasat mata.
PLN menegaskan, apabila aliran listrik di wilayah banjir belum padam, masyarakat diminta segera melapor melalui Call Center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile agar petugas dapat melakukan penanganan cepat dan aman.
Keselamatan menjadi prioritas utama di tengah cuaca ekstrem. PLN mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menganggap remeh risiko listrik saat hujan dan banjir, karena kewaspadaan hari ini bisa menyelamatkan nyawa esok hari.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara.